Pertandingan kembali berlanjut. Para pemain Indonesia mencoba melepaskan tekanan dan menyerang. Namun pertahanan Filipina masih mampu meredam dan melakukan serangan balik.
Namun hingga turun minum belum ada gol yang tercipta dari kedua tim. Di babak kedua, Filipina langsung mengambil inisiatif serangan dan menekan pertahanan Indonesia.
Meski demikian, Fachruddin masih mampu menghalau bola Patrick Alcala Reichelt sehingga menghasilkan sepak pojok bagi Filipina. Para pemain Indonesia masih tetap mencoba untuk dapat balik menekan.
Pada menit ke-53, Riko yang sempat mengejar bola di kotak penalti sempat didorong jatuh oleh Daisuke Sato namun wasit tidak melihatnya sebagai pelanggaran
Baca Juga: Balikkan Kondisi dan Juara, Ini Kunci Kemenangan Fajar / Rian
Timnas Indonesia mencoba mengancam gawang Filipina lewat tendangan bebas Evan Dimas yang masih dapat digagalkan oleh kiper Falkesgaard. Namun Filipina juga melakukan serangan balik yang berbahaya ke pertahanan Indonesia.
Beruntung Andritany tampil apik menggagalkan dua peluang berbahaya Filipina dari tendangan Ott dan Sato. Semnetara Indonesia masih terus mencoba lepas dari tekanan Filipina.
Pada menit ke-68, Indonesia mencoba menekan lewat Andik yang berhasil merengsek ke kotak penalti, namun tembakannya dengan mudah ditangkap Falkesgaard.
Di menit ke-71, pelatih Bima Sakti melakukan pergantian pertamanya dengan memasukan Irfan Jaya menggantikan Andik. Masuk Irfan Jaya diharapkan bisa memberikan tekanan baru dari timnas Indonesia.
Meski demikian, Filipina masih tetap memberikan tekanan ke pertahanan Indonesia. Menjelang akhir laga Filipina masih memiliki peluang namun dapat digagalkan oleh Andritany.
Baca Juga: Teriakan "Edy Out" Hingga "Wartawan Harus Baik" Menggema di SUGBK
Hingga akhir laga tetap tidak ada gol yang tercipta kedua tim, namun hasil imbang ini sudah cukup bagi Filipina untuk lolos ke babak berikutnya.