Suara.com - Ancaman degradasi dari kompetisi Liga 1 membayangi Sriwijaya FC. Klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu kini menempati posisi ke-14 dengan 36 poin.
Poin mereka sama dengan Mitra Kukar yang berada di peringkat ke-15 dan PS Tira yang berada di urutan 16—batas terakhir zona degradasi.
Jarak antara Sriwijaya dan Perseru Serui yang menempati posisi 17, serta PSMS Medan yang menjadi juru kunci juga tidak begitu jauh. Mereka hanya terpaut satu poin dengan Perseru, dan dua poin dengan PSMS.
Tak ayal, di tiga laga tersisa Liga 1 2018, Yu Hyun Koo dan kawan-kawan harus bekerja keras agar tim kesayangannya tak turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Baca Juga: Kasus Lion Air, Ronaldo Batal ke Indonesia, Digantikan Ronaldinho
Situasi pelik ini pun disadari Pelatih Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera. Dia mengatakan timnya harus terus berjuang untuk bisa tetap selamat dari degradasi.
"Sampai sekarang kamu belum masuk di tim yang degradasi. Untuk tetap seperti ini, kita cari beberapa poin di sisa pertandingan ini agar bisa selamat degradasi," ujar dia di Hotel Ibis Styles Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (23/11/2018).
Pada lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2018, Sriwijaya mendapat tantangan berat. Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini harus menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (24/11/2018).
Laga ini sangat krusial bagi Sriwijaya, karena Persija juga mengincar kemenangan guna mengamankan kans menjuarai Liga 1 musim ini.
"Situasi ini memang berat, sisa pertandingan kita harus terus mendapatkan poin. Kalau sampai lolos dari degradasi itu juga menurut saya, kami adalah juara," ucap Alfredo.
Baca Juga: 6 Wakil Indonesia Lolos ke BWF World Tour Finals, Ini Daftarnya
Alvredo menjelaskan, ada beberapa kendala yang membuat Sriwijaya FC berada di posisi yang terancam seperti sekarang ini.