Suara.com - Penjaga gawang legendaris Real Madrid Iker Casillas mengaku menyesal atas keputusannya menghindari konfrontasi dengan Jose Mourinho. Hal itu diungkapkan Casillas tiga musim setelah dirinya meninggalkan Santiago Bernabeu.
Mourinho merapat ke Real Madrid pada tahun 2010, dan angkat kaki di pertengahan tahun 2013. Tiga musim membesut Madrid, lelaki yang akrab disapa Mou mempersembahkan tiga gelar; La Liga, Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.
Di bawah asuhan Mou, Real Madrid berhasil mematahkan dominasi Barcelona yang kala itu tengah berjaya di bawah asuhan Josep Guardiola. Di akhir musim 2011/12, Real Madrid berhasil mengoleksi 100 poin di klasemen dan mencetak 121 gol. Catatan gemilang yang akhirnya membuat Barcelona kehilangan gelar La Liga.
Namun di musim berikutnya, perpecahan terjadi. Mou mulai menepikan Casillas yang merupakan kapten tim. Terdengar kabar, alasan Mou saat itu karena Casillas terlalu dekat dengan sejumlah pemain Barcelona.
Baca Juga: Dua Pemain Ini Bantu Vinicius Junior Beradaptasi di Real Madrid
Casillas pun kehilangan posisi. Mou lebih sering memainkan penjaga gawang nomor dua Madrid Diego Lopez. Seiring waktu, perpecahan semakin besar. Mou kerap bersitegang dengan sejumlah pemain kunci Real Madrid. Di akhir musim 2012/13, Mou pun angkat kaki dari Bernabeu dan kembali ke Chelsea.
"Dia (Mourinho) diboyong (manajemen) agar Real Madrid bisa bersaing dengan Barcelona. Tapi dia juga menyebabkan keretakan. Salah satunya membuat fans menilai saya kurang bagus. Dia membatasi saya, sebenarnya saya tidak ingin hengkang," aku Casillas.
"Tahun ketiga (Mourinho) benar-benar buruk bagi saya. Meski kami memenangkan La Liga, banyak para pemain yang hubungannya satu sama lain merenggang," sambungnya seperti dikutip Scoresway.
"Saat itu saya memilih diam, karena saya pikir itu adalah cara untuk menghormati nilai-nilai yang ada di Real Madrid."
"Tahun itu sangat buruk bagi dia (Mourinho), bukan saya atau klub. Mungkin jika hal itu terulang, saya akan menghadapi Mourinho."
Baca Juga: City, Barcelona dan Real Madrid Berebut Gelandang Muda Ajax
"Sekarang tak seorangpun yang ingin membicarakan Mourinho. Melupakan apa yang terjadi, itu mungkin jalan yang terbaik," pungkasnya.