Suara.com - Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso menyebutkan anak asuhannya tidak terpengaruh dengan tekanan yang diberikan oleh suporter Persija Jakarta, Jakmania saat kedua tim bentrok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Selasa (20/11/2018) petang.
Pertandingan tersebut sendiri berakhir dengan kekalahan Persela dengan skor telak 0-3. Tiga gol Macan Kemayoran dicetak oleh Rezaldi Hehanusa pada menit 28, Ramdani Lestaluhu (51'), dan Marko Simic (71').
Aji mengatakan kekalahan timnya bukan karena tekanan dari Jakmania. Mantan pelatih Arema FC itu menyebutkan anak asuhannya justru senang tampil di hadapan sekitar 60.590 Jakmania yang memenuhi SUGBK.
"Yang jelas kalau saya sebagai pemain datang ke kandang Persija dengan atmosfer itu, dengan banyak beribu-ribu penonton, justru menurut saya harusnya kita sebagai pemain senang. Karena sebagai pemain bisa menunjukkan suatu kualitas, akan banyak perhatian dari penonton, Kalau penontonnya gak ada justru tidak seru," kata Aji Santoso dalam jumpa pers usai laga.
Baca Juga: Persela Dipermak Persija, Aji Komentari Gol yang Berbau Offside
"Jadi, menurut saya sebenarnya tidak ada alasan siapapun pemain yang main, ditonton dengan puluhan ribu penonton justru mereka harus senang. Kalau mereka ditonton dengan banyak orang grogi, tidak usah main bola berarti," seloroh legenda Timnas Indonesia tersebut.
Dengan kekalahan telak ini sendiri, Persela masih tertahan di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 2018 dengan perolehan 42 poin dari 31 pertandingan. Meski kompetisi musim ini tinggal menyisakan tiga laga lagi, Aji yakin timnya akan aman dari jerat degradasi.
"Posisi kami sekarang 42 poin. Tapi menurut saya sudah 90 persen pasti aman. Karena belum tentu juga yang poin 36 bisa memenangkan pertandingan terus," sesumbarnya.
"Apalagi bertemu dengan tim yang sama-sama poinnya 36. Seperti PS Tira ketemu PSMS Medan, terus Mitra Kukar ketemu Sriwijaya FC, tapi menurut saya 42 (poin) sudah aman," pungkasnya.
Baca Juga: Paulo Dybala: Kembalilah ke Timnas, Messi...