Setelah gol Bruno, peluang minim tercipta sebagaimana bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah.
Baru di menit 38, peluang kembali hadir, yang lagi-lagi lewat Bruno. Tak terkawal, penyerang PSIS itu gagal untuk mencetak gol. Sontekannya setelah memanfaatkan umpan dari Hari Nur masih melambung.
Sampai babak pertama rampung, skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Persib tampak bernafsu untuk segera mendapatkan gol penyama kedudukan, baik dari open play maupun set-piece.
Baca Juga: Gol Bruno Silva Buat Persib Tertinggal di Babak Pertama
Di sisi lain, kemampuan eksekusi bola mati dari PSIS tampak lebih baik. Hal ini terlihat dari akurasi tendangan bebas Bruno Silva pada menit 56. Penyerang berusia 27 tahun itu hampir menyumbang gol kedua untuk PSIS bila sepakannyatidak membentur sudut kanan mistar gawang I Made Wirawan.
Tak kunjung menyamakan kedudukan, pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez pun memasukkan Jonatan Bouman menggantikan Agung Mulyadi pada menit 60. Sementara pelatih PSIS, Jafri Sastra mengganti Safrudin Tahar dengan Frendy Saputra pada menit 67.
PSIS akhirnya sukses memperbesar keunggulan mereka pada menit 70. Hari Nur Yulianto sukses meneruskan operan mendatar dari Bruno dan menaklukkan I Made Wirawan dari jarak dekat. 2-0 PSIS unggul.
Dua menit berselang, Persib menciptakan peluang lewat crossing Atep pada menit 72. Sayang, Ghozali Muharam Siregar yang menyambut bola dengan tendangan spektakuler tidak berhasil mengoversinya menjadi gol.
PSIS kian menggerus Persib pada menit 75. Bola operan mendatar dari Bayu Nugroho sukses dicocor Ibrahim Conteh dengan mudah untuk menjadi gol.
Pada menit 89, sempat terjadi ketegangan di antara kedua tim yang dipicu oleh konflik antara penyerang Persib, Ezechiel N'Douassel dengan penggawa PSIS, Rio Saputro.