Suara.com - PS Tira meraih hasil positif dengan menundukkan Sriwijaya FC 3-0 dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (17/11/2018).
Gol perdana tim berjuluk The Young Warriors ke gawang Sriwijaya tersebut dicetak gelandang Noviandani yang memanfaatkan umpan matang dari Aleksandar Rakic setelah tujuh menit pertandingan babak pertama dimulai.
Sedangkan gol kedua bagi PS Tira disarangkan Aleksandar Rakic di menit 51 dengan memanfaatkan umpan matang Dimas Drajad yang menembus pertahanan lawan dari sisi kiri. Sementara gol pamungkas PS Tira disarangkan oleh Dimas Drajad pada menit ke-80.
Pada babak pertama, PS Tira langsung menekan dan upaya tersebut membuahkan gol pada menit ke-7. Setelah gol tersebut, PS Tira kembali mendapatkan peluang lewat tendangan bebas Rakic, namun bola masih melambung di atas mistar.
Baca Juga: Persela Bantai Arema di Surajaya
Jelang berakhirnya babak pertama, kedua tim bertukar serangan. Kombinasi permainan dari masing-masing tim dilakukan, akan tetapi hingga turun minum babak pertama, skor 1-0 bagi PS Tira tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, PS Tira langsung memberikan tekanan, dan serangan cepat berhasil menembus pertahanan Sriwijaya FC hingga disempurnakan oleh Rakic menjadi gol.
Memimpin dua gol, PS Tira tetap tidak mengendurkan serangan hingga beberapa peluang tercipta. Di menit 80, Dimas Drajad mengunci kemenangan PS Tira menjadi 3-0.
Dengan kemenangan ini, PS Tira menambah koleksi tiga poin menjadi 36 dan naik satu peringkat ke posisi 16 pada klasemen sementara Liga 1 2018, sedangkan Sriwijaya FC tetap mengoleksi 36 poin dan bertahan di peringkat 15 di atas PS Tira.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Angel Alfredo Vera mengakui keunggulan tim lawan, para pemain PS Tira bisa bermain lebih aktif dan disiplin serta bisa memanfaatkan peluang dengan bagus selama pertandingan.
Baca Juga: Persija Ditahan Imbang PSM, Teco Angkat Topi buat PSM
"Mereka (pemain PS Tira) sangat disiplin, kita susah masuk, terobosan-terobosan mereka sangat rapi, walaupun kita main cepat mereka bisa lebih cepat, mereka bisa memanfaatkan momen. Di situ kita kalah," katanya seperti dimuat Antara.