Suara.com - Ousmane Dembele saat ini menjadi buah bibir di Camp Nou. Winger Barcelona berusia 21 tahun itu menjadi sorotan karena sikapnya yang dinilai kurang profesional.
Dilansir dari Marca, Dembele yang menjadi pembelian pemain muda termahal Barcelona pada 25 Agustus 2017 lalu, tidak disiplin. Pemain asal Prancis itu kerap telat dalam latihan dan juga pertandingan.
Bahkan, pelatih Ernesto Valverde kabarnya mulai gerah dengan kelakuan pemain mudanya itu. Alhasil, nama Dembele yang sebelumnya masuk dalam starting line up di laga kontra Real Betis, Senin (12/11/2018), dicoret Valverde.
Di laga tersebut, Dembele disebutkan datang lima menit jelang pertandingan di mulai. Meski hal itu dibantah oleh agen sang pemain, Moussa Sissoko.
Baca Juga: Messi Cetak Dua Gol, Barcelona Tetap Kalah Lawan Real Betis
"Sebelumnya juga disebut telat di pertandingan Liga Champions kontra Inter. Saya sangat terkejut dengan berita di surat kabar. Mereka bisa menarik kembali tulisan mereka karena Ousmane (Dembele) tidak datang telat," kata Sissoko dikutip RMC Sport, Senin (12/11/2018).
"Jelang pertandingan kontra Betis, Ousmane sakit. Dia kelelahan karena belum tidur. Dia absen latihan pagi dan klub menyalahkan kami karena Ousmane tidak memberi kabar ketika datang terlambat."
Namun pembelaan sang agen sepertinya terpatahkan. Karena sikap kurang disiplin Dembele tak hanya terjadi di Barcelona, tapi juga tim nasional Prancis.
"Saya tahu alasan dia (Dembele) setiap kali datang terlambat," kata pelatih timnas Prancis Didier Deschamps.
"Setiap kali ditegur dia membela diri dengan berkata, 'saya bukan satu-satunya'," sambung pelatih yang sukses mengantar Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Batalkan Kemenangan Barcelona, Icardi: Inter Tak Menyerah
"Ousmane (Dembele) memang memiliki kebiasaan datang telat."
Deschamps mengaku menyayangkan sikap yang ditunjukkan Dembele. Pelatih berusia 50 tahun itu tidak menampik bakat dan potensi yang dimiliki Dembele, akan tetapi sikap tidak disiplin akan mempengaruhi karier pemain berdarah Senegal itu.
"Dia adalah pemain muda dan saya berharap dia menyadari kesalahannya. Ada situasi di mana jika terus berulang akan mempengaruhi tim. Jadi lebih baik jika dia segera menyadarinya," pungkasnya seperti dikutip Marca.