Suara.com - Mengusung tema "The Next Athlete", Pocari Sweet Futsal Championship (PSFC) kembali digelar pada 2018 ini. Untuk tahun ini kompetisi futsal pelajar tersebut akan digelar di Solo pada 16-18 November 2018.
Sebelum berangkat ke Solo, para peserta yang merupakan pelajar SLTA bertarung lebih dahulu di 43 kota seluruh Indonesia. Pelajar dari berbagai SLTA seluruh Indonesia menjalani proses seleksi regional match dan dilanjutkan dengan match nasional.
Sejak diadakan sembilan tahun lalu, acara ini sudah mendapatkan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Antusias peserta pun terus meningkat sepanjang tahun demi memperebutkan Piala Menpora.
"Kami bersyukur dan terima kasih kepada penyelenggara yang tetap konsisten selama sembilan tahun ini. Dari ajang ini lahirnya atlet-atlet kita di futsal, betul-betul kami rasakan," kata Menpora Imam Nahrawi dalam sambutannya.
Baca Juga: Kejutan Timor Leste Mengancam Timnas Indonesia
"Tidak hanya memberikan satu harapan besar bagi pemuda dan pelajar untuk menjadi atlet nasional, tetapi di sinilah letak penting mereka bisa bertukar pikiran dan mengembangkan rasa yang sama untuk bisa lebih prestasi lagi, sekaligus bisa memanfaatkan momentum ini sebagai bagian masyarakat untuk menjadi atlet atau mungkin hanya untuk mengemari olahraga," tambahnya.
"Pemerintah harus mendukung agar turnamen ini tidak berhenti di sembilan tahun tapi selama-lamanya. Tidak hanya dalam konteks regulasi dan peningkatannya saja," jelasnya.
Ricky Suhendar selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka bertekad terus menyelenggarakan turnamen ini ke depannya. Sebab, dengan adanya PSFC bisa dilihat bibit-bibit muda dari pelajar SLTA yang berbakat di futsal.
"Kompetisi futsal ini telah menyaring atlet-atlet berbakat yang datangnya dari para pelajar yang ada di Indonesia, tentunya hal Ini merupakan sebuah prestasi yang besar dan patut untuk terus diselenggarakan sebagai wadah yang dapat menjaring bibit-bibit muda yang ada di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk dapat mencetak atlet-atlet profesional di masa yang akan datang," ujar Ricky.
Turnamen memperebutkan total hadiah sebesar Rp 400 juta. Sejumlah SLTA yang masuk ke putaran final di Solo bakal memperebutkan hadiah tersebut.
Baca Juga: Jadi Kandidat Kuat Pelatih di Real Madrid, Ini Kata Conte