Penjelasan PSSI soal Kompetisi yang Berbenturan Piala AFF 2018

Sabtu, 10 November 2018 | 20:09 WIB
Penjelasan PSSI soal Kompetisi yang Berbenturan Piala AFF 2018
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono. [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menjelaskan penyebab kompetisi masih berjalan saat bergulirnya Piala AFF 2018. Masalahnya, kompetisi yang masih berjalan itu berimbas pada persiapan timnas Indonesia yang kurang maksimal di Piala AFF 2018.

Berbeda dari Indonesia, di negara-negara lain khususnya Asia Tenggara, kompetisi yang dilakukan sudah selesai sejak lama. Terkait itu, Jokdri --sapaan akrab Joko Driyono-- mengakui sulit menyelesaikan kompetisi tepat waktu pada musim 2018 ini.

Menurut Jokdri, adanya Piala Dunia dan Asian Games 2018 menjadi salah satu penyebabnya. Namun, meski kompetisi terbilang berbenturan dengan program tim nasional, PSSI mengapresiasi klub yang masih mau melepas pemainnya ke timnas.

"Tahun 2018 ini kita jadwalkan liga berjalan di Januari-Februari, tapi malah akhirnya awal April karena beberapa hal. Kemudian ada Piala Dunia dan Asian Games," kata Joko Driyono seusai acara drawing Piala Indonesia, Sabtu (10/11/2018).

Baca Juga: Segera Tiba, Ini Perubahan dari Toyota Fortuner TRD Sportivo

"Tidak mudah juga memang buat tim nasional dan liga. Teman-teman klub dedikasinya sangat luar biasa, mau melepas pemain dalam situasi yang sulit," jelasnya.

Ditambahkan Jokdri, PSSI ke depannya berjanji akan memperbaiki jadwal kompetisi saat adanya benturan dengan Piala AFF 2018. Sebab, ajang paling bergengsi di Asia Tenggara itu berlangsung dua tahun sekali.

"Ini sama seperti 2016 lalu, (di mana) timnas mengalami masalah tak mudah. Bukan tidak kami ketahui (bahwa) yang ideal kompetisi selesai sebelum AFF. Tapi 2018 ini situasinya sulit untuk dihindari. Mudah-mudahan 2020 kami bisa atur dengan baik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI