Infografis
Suara.com - Gelandang sentral Manchester United, Ander Herrera mengakui jika timnya berstatus tim non-unggulan alias kuda hitam pada laga Derby Manchester, yang merupakan laga pekan ke-12 Liga Inggris 2018/2019 yang akan dihelat di Etihad Stadium, Minggu (11/11/2018) malam WIB.
Herrera menyebut bahwa Man United dan Man City tengah berada dalam atmosfer yang berbeda. Well, sebenarnya Man United punya modal bagus jelang laga ini.
Setan Merah baru saja memetik kemenangan 2-1 di markas Juventus pada matchday 4 Liga Champions 2018/2019 pada tengah pekan ini. Pasukan Jose Mourinho juga sudah menang beruntun di tiga laga pamungkas mereka di semua ajang.
Meski demikian, Man City jelas tak bisa dianggap remeh pada laga nanti. Armada Pep Guardiola tak terkalahkan di 11 pekan awal Liga Inggris 2018/2019, dengan sembilan kemenangan dan dua hasil imbang. The Citizens kini nyaman memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan dua poin dari pesaing terdekat.
Baca Juga: Piala AFF: Indonesia Ditekuk Singapura di Laga Perdana Grup B
Namun, meski Man City lebih difavoritkan jadi pemenang, Herrera percaya jika Man United bisa membuat kejutan di laga nanti.
"Saya tak suka membandingkan situasi (Man United dan Man City) saat ini. Ini adalah pertandingan baru, situasi baru. Semoga, kami bisa menang," buka Herrera di Sky Sports.
"Memang benar bahwa mereka jadi favorit, mungkin kami jadi tim kuda hitam, karena mereka dalam performa yang luar biasa saat ini. Tetapi kami tetaplah Man United dan Anda tak pernah tahu apa yang bisa terjadi!" sesumbar pemain berusia 29 tahun itu.
"Ketika Anda bermain untuk Manchester United, klub terbesar di UK (Inggris) dan salah satu yang terbesar di dunia, Anda harus terbiasa dengan kritik. Kami tak lepas dari omongan miring, tapi kami tetap fokus. Kami tak menjalani start bagus musim ini, tapi kami sudah jauh lebih baik dalam beberapa pekan terakhir. Kami sudah jauh lebih baik," celotehnya.
"Saya sudah berada di sini selama lima tahun dan dengan (Louis) Van Gaal (manajer Man United sebelum Jose Mourinho), setiap hari surat kabar itu berbicara. Ketika Mourinho datang, hal yang sama terjadi dan kami mendapatkan gelar juara (Piala Liga dan Liga Europa," tutur Herrera.
"Suatu hari nanti jika pelatih lain datang, mereka juga akan berbicara, jadi kami harus terbiasa menghadapi itu," tandas eks gelandang Athletic Bilbao tersebut.
