Tanggapi Potensi Teror dari Bonek, Alberts: Bagian Pertandingan

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 07 November 2018 | 22:05 WIB
Tanggapi Potensi Teror dari Bonek, Alberts: Bagian Pertandingan
Bonekmania dan Bonita saat mendukung Persebaya Surabaya. (Suara.com/Dimas Angga P)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts menanggapi potensi ancaman atau teror dari Bonek-- julukan pendukung Persebaya-- saat timnya berhadapan dengan Persebaya Surabaya di pertandingan Liga 1 2018 pekan ke-30 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/11/2018).

Robert Rene Alberts di Makassar, Rabu (7/11/2018), mengatakan dukungan suporter merupakan bagian dari sepak bola. Menurutnya hal itu  normal dan tidak harus dianggap sebagai tekanan.

"Sama halnya di sini (Makassar), kita didukung 10 ribuan suporter fanatik setiap menjalani pertandingan kandang di stadion," kata Robert Rene Alberts menanggapi bagaimana upaya memotivasi mental pemain atas tekanan hingga 50 ribu suporter Persebaya yang rencananya hadir menyaksikan laga penting tersebut.

Ia menjelaskan, soal berapa pun jumlah suporter yang akan datang dan mendukung langsung tim kebanggaannya dalam pertandingan kandang, bukannya hal yang harus dihindari. "Jadi berapapun jumlah suporter, saya kira itu merupakan bagian dari sebuah pertandingan," kata pelatih asal Belanda tersebut.

Baca Juga: Duh! Masuk Skuat Piala AFF 2018, Riko Masih Kepikiran Persija

Mantan pelatih Arema itu menyebutkan jika suporter di Indonesia memang luar biasa. Bahkan dirinya setuju jika suporter sepak bola di Indonesia disebut sebagai suporter terbaik di kawasan Asia Tenggara.

Namun demikian, Alberts mengaku penting bagi klub dan pihak-pihak terkait untuk mendidik suporter agar berlaku baik. Sehingga klub terhindar dari sanksi dan sepak bola Indonesia semakin maju.

"Membuat mereka (suporter) paham bahwa pemain itu sudah mencoba bekerja keras untuk tampil baik, sehingga suporter harus berfokus menjaga kondisi sehingga terhindar dari sanksi dan juga bisa mencontoh suporter Jepang," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI