Suara.com - Pemain legendaris Barcelona Hristo Stoichkov mendukung penuh manajer Manchester United Jose Mourinho yang dalam beberapa bulan terakhir tengah dihujani kritik menyusul pasang surut performa Setan Merah, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Seperti diketahui, di Liga Inggris, Manchester United saat ini masih tercecer di posisi tujuh. Melakoni 11 pertandingan, United baru mengantongi enam kemenangan. Sedangkan lima sisanya berakhir dengan tiga kekalahan dan dua hasil imbang.
Di ajang Liga Champions, United harus berjuang ekstra keras di Grup H. Melakoni tiga pertandingan, United hanya mampu mendulang empat poin.
"Mereka (MU) memiliki manajer bermental juara. Jose Mourinho adalah manajer sempurna, sosok yang peduli akan semua hal," kata Stoichkov dilansir dari uefa.com.
Baca Juga: Tertinggal Lima Poin, Mou: Laga Kontra Juventus Tidak Menentukan
"Para pemain muda (MU) benar-benar memiliki harta (Mourinho). Seorang manajer yang senang memberikan para pemain muda kesempatan, manajer yang berani bertanggung jawab untuk mereka," sambung lelaki yang pernah memenangkan penghargaan Ballon d'Or di tahun 1994 itu.
"Oleh karena itu para pemain harus menunjukkan kemampuan kepada Jose Mourinho dan menunjukkan jika mereka bangga mengenakan seragam United."
Soal peluang United melaju ke fase gugur Liga Champions, Stoichkov pun optimistis Setan Merah mampu melakukannya. Bahkan, mantan pemain yang pernah memenangkan trofi La Liga dan Liga Champions bersama Barcelona itu mengatakan tim besutan Mourinho berpeluang untuk bisa mencapai partai final.
"Juventus dan United akan finis di posisi pertama dan kedua," ujar Stoichkov.
"Dengan materi (pemain) yang dimiliki, saya pikir United punya peluang untuk bertarung hingga partai final," katanya.
Baca Juga: Sebut Nama Mourinho, Ini Elemen Penting bagi Timnas Menurut Bima
Di pertemuan pertama di Grup H Liga Champions 2018/19, United ditumbangkan Juventus dengan satu gol tanpa balas pada 24 Oktober kemarin. Kamis (8/11/2018) dini hari WIB, duel wakil Serie A dan Liga Premier Inggris itu akan kembali tersaji di Allianz Stadium, Turin.