Suara.com - Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, menilai jika klub yang pernah dibesutnya, Paris Saint-Germain merupakan tim yang masih minim pengalaman pada laga besar di level Liga Champions. Namun, juru taktik berjuluk Don Carletto menilai jika mantan klubnya itu merupakan salah satu favorit juara Liga Champions musim ini.
Komentar ini sendiri dilontarkan Ancelotti jelang laga Napoli vs PSG pada laga matchday 4 Grup C Liga Champions 2018/2019 yang akan dihelat di Stadio San Paolo, Rabu (7/11/2018) dini hari WIB.
Sebagai informasi, pada pertemuan pertama kedua tim pada matchday 3, Napoli berhasil menahan imbang tuan rumah di Paris dengan skor 2-2.
Well, bicara soal PSG, yang pernah disebut Ancelotti pada 2011-2013, memang punya ambisi besar untuk meraih sukses di pentas Liga Champions dalam beberapa musim terakhir . Bahkan, untuk membangun tim yang bisa bersaing di Eropa, PSG rela mengeluarkan dana dalam jumlah yang besar agar bisa membeli pemain bintang.
Baca Juga: Thorgan Hazard soal Kans Eden ke Real Madrid pada Januari 2019
Namun sayangnya, PSG sejauh ini hanya bisa mendominasi di pentas domestik, sementara di Liga Champions, klub raksasa Prancis berjuluk Les Rogue-et-Bleu itu masih belum mampu melaju cukup jauh.
Meski demikian, pada musim 2018/2019 ini, Ancelotti menilai jika PSG sudah cukup matang untuk bersaing jadi juara di Liga Champions.
Menurut Don Carletto, PSG yang kini dibesut Thomas Tuchel punya skuat yang luar biasa dengan Neymar Jr dan Kylian Mbappe sebagai tumpuan utama.
"Mereka memang tidak punya pengalaman pada momen penting di Liga Champions, tapi PSG jauh lebih kuat musim ini. Para pemain lebih percaya pada diri mereka sendiri. Mereka tahu bahwa mereka bisa juara Liga Champions," buka Ancelotti seperti dimuat Football Italia.
"Kami akan menjamu mereka di San Paolo. Ini adalah pertandingan penting dan menentukan bagi kedua tim. Kami berada di grup yang sangat sulit dengan PSG dan Liverpool. Kami butuh kinerja yang sangat bagus untuk menang, tapi kami juga punya pemain yang luar biasa di skuat ini," celoteh pelatih berusia 59 tahun tersebut.
"Khusus Mbappe, jika dia tidak memenangkan Ballon d'Or musim ini atau dalam waktu dekat, maka dia pasti akan meraihnya dalam beberapa musim ke depan. Ia pemain muda yang luar biasa. Sementara Neymar bermain di posisi baru, sebagai jantung tim. Posisi baru yang membuat dia menjadi lebih berbahaya. Dua pemain ini adalah nyawa utama PSG saat ini," tukas sang allenatore.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Matchday IV Fase Grup