Hadapi Madura United, Ini yang Diwaspadai Pelatih Bali United

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 03 November 2018 | 01:06 WIB
Hadapi Madura United, Ini yang Diwaspadai Pelatih Bali United
Mantan pemain timnas Indonesia era 1990-an yang kini melatih Bali United, Widodo Cahyono Putro. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Bali United FC Widodo Cahyono Putro mengingatkan pemain untuk mewaspadai serangan lawan saat menghadapi Madura United FC pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (3/11/2018) malam.

"Pada sesi latihan kali ini, saya sudah instruksikan kepada para pesepak bola kami agar bermain secara cerdas dan mewaspadai serangan yang dilakukan pemain Madura United," kata Widodo Putro kepada media di Gianyar Bali, Jumat.

Ia mengatakan permainan para pesepak bola yang dijuluki "Laskar Sape Kerrab" itu bermainnya sangat lincah dan  strategi yang dilakukan cukup berbahaya.

Widodo Putro menjelaskan, sebanyak enam pemain kali ini absen pada pertandingan menghadapi penantang Madura United, yakni Nick Van Der Velden, Nyoman Sukarja, Agus Nova Wiantara, Ahmad Agung. Begitu juga dua orang yang dipanggil timnas adalah Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin.

"Kalau bek sayap masih banyak ada pemain, kondisi kritis hanya di 'centerback' sebab tidak banyak ada pemain.  Kalau bek sayap kan masih ada Andhika Wijaya, Taufik Hidayat, dan Dias Angga Putra," ucapnya.

Namun demikian, kata Widodo, akan dimaksimalkan kepada pemain yang ada. Sementara itu kondisi berbeda di pihak lawan yang cukup banyak pemain depannya. Itu artinya pemain depan lawan harus diantisipasi. Apalagi tren  permainan Madura United juga cukup bagus.

"Pemain Madura yang perlu diantisipasi itu yakni Zarahan, Mamadou Samassa, Bayu Gatra dan Slamet Nurcahyo. Itu  sudah ada taktikal mengantisipasi pemain depan Madura. Mudah-mudahan mereka tidak berkembang optimal lini  depannya," ujar Widodo Putro.

Soal strategi mengulur-ulur waktu itu menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Karena sejak awal tim pelatih memang
menginstruksikan tidak ada cerita seri atau kalah. Karena tetap ingin menang mengamankan peringkat papan atas.

"Makanya tidak mungkin mengulur-ulur waktu baru unggul di awal. Khan waktu masih sangat banyak. Makanya menyesuaikan dengan situasi di lapangan," ujarnya.

Kepala pelatih Madura United FC Gomes de Oliviera mengatakan pihaknya menyiapkan 18 pemain untuk menghadapi tuan
rumah Bali United.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI