Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono buka suara terkait pemanggilan 23 pemain Timnas Indonesia yang akan ikut serta di kejuaraan Piala AFF 2018. Ajang tersebut bakal berlangsung pada 8 November - 15 Desember 2018.
Dari ke-23 pemain tersebut memang sebagian besar yang sudah memperkuat timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 lalu. Skuat asuhan Bima Sakti ini hanya dikombinasikan dengan beberapa pemain senior untuk menambah kekuatan.
Jokdri sapaan akrab Joko Driyono mengaku hal ini memang sudah direncanakan sejak lama. Bima Sakti selaku pelatih sudah yakin dengan kemampuan yang dimiliki para pemain U-23 sejak masih menjadi Asisten Luis Milla.
"Awalnya planning dari PSSI dan pelatih event yang kita ikuti selama dua tahun terakhir proyeksi itu untuk Piala AFF 2018 ini. Yang kita ketahui, Bima Sakti waktu ditunjuk meneruskan Coach Luis sudah menjadi bagian penting dalam pembentukan tim dari SEA Games 2017 dan Asian Games 2018," kata Joko Driyono di lapangan ABC Senayan, Kamis (1/11/2018)
"Ini menjadi sangat rasional kalau tim Asian Games jadi tulang punggung di Piala AFF ini, sekalipun ini diprioritaskan untuk pemain senior. Asian Games kemarin dinilai punya konsep main yang bagus, Bima punya keyakinan tentang itu dan pemain senior tambahan menjadi pilar penguat di tim ini," tambahnya.
Dalam pembentukan tim ini ada hal yang unik. Bima Sakti langsung memutuskan ke-23 pemainnya. Padahal, jika melihat sebelumnya akan ada lebih dari 23 pemain sebelum ditentukan skuat inti.
"Kita serahkan masalah itu ke pelatih sepenuhnya. Bisa saja mempertimbangkan efektifitas dan konsep bermain. Seperti adanya pertimbangan banyak pilihan, tapi waktu mepet, dan harus fokus," pungkas Jokdri.