Suara.com - PSSI buka suara soal penolakan peminjaman pemain yang saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan bersama dengan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 pada 8 November - 15 Desember mendatang. Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan bahwa tim nasional harus lebih diutamakan.
Perkataan Joko Driyono itu memang bukan tanpa alasan, pria asal Ngawi itu mengaku sudah ada pembicaraan dengan klub terkait hal ini pada awal bergulirnya Liga 1 2018. Oleh karenanya, wajar setiap klub harus mengutamakan kepentingan tim nasional.
"PSSI jauh-jauh hari menyampaikan, bahkan sebelum kompetisi ini (Liga 1 2018) kick off ada hal yang harus dikelola bersama. Seperti ada Asian Games, ada Piala AFF di tahun 2018 ini. Semua ini harus di kerjakan bersama agar kompetisi bisa berlangsung," kata Joko Driyono di lapangan ABC Senayan, Kamis (1/11/2018).
"Tapi, sebagai federasi kami juga ingin indikator pencapaian sebuah klub diukur ke tim nasional menjadi prioritas yang dikonfirmasi oleh semuanya," tambahnya.
Baca Juga: Bentrokan Jadwal Liga dan Piala AFF 2018 Hanya di Indonesia
Sejumlah klub memang memgeluhkan adanya pemanggilan pemain ke tim nasional disaat kompetisi Liga 1 2018 sedang memasuki masa krusial. Sebagai contoh Sriwijaya FC yang ingin meminjam Zulfiandi dan Alberto Goncalves untuk pertandingan melawan Persela Lamongan, Jumat (2/11/2018).
Jokdri mengatakan terkait hal ini PSSI sudah berbicara sebelum Liga 1 dimulai. Oleh karena itu, ia ingin agar klub bisa mengutamakan kepentingan timnas Indonesia ketimbang klub yang sedang berjuang mati-matian di liga.
"Menjelang putaran kedua, PSSI sudah sampaikan kepada seluruh klub. Kompetisi ini (Liga 1) akan berakhir bersamaan dengan adanya event Piala AFF. PSSI telah sampailan bahwa timnas adalah prioritas. Oleh karenanya, Kami memahami setiap klub memiliki keinginan bertanding dengan skuat terbaik yang mereka miliki."
"Ini bukan hal yang tiba-tiba, oleh karenanya PSSI tidak ingin berkompromi dengan putusan ini, karena timnas harus jadi prioritas. Oleh karenanya, tidak hanya satu atau dua klub saja tapi semua."
"Pemanggilan pemain itu jelas untuk kepentingan merah putih, kepentingan negara. Ini bukan yang tiba-tiba dan pemain sebenarnya punya komitmen yang sama dengan capaian di Piala AFF nanti," ujarnya.
Baca Juga: PSSI Pastikan Tak Ada Uji Coba untuk Timnas Indonesia
Dalam hal ini, PSSI memastikan tidak ada kompensasi apapun kepada klub yang menyumbangkan pemainnya. Sebab, melepas pemain ke tim nasional adalah hal wajib yang harus dilakukan.
"Ingat! tim nasional impian buat semua pemain, teman klub juga punya kebanggaan tersendiri jika adanya kontribusi pemainnya ke tim nasional. Oleh karenanya, PSSI dalam hal ini berterima kasih karena klub yang memiliki pemain melepasnya."
"Sehingga kita harus tepikan dulu kalimat kompensasi dalam konteks tim nasional. Karena ujung ini semua dan menjadi kesadaran masing-masing, tim nasional ada di atas segala-galanya," pungkasnya.