Suara.com - Didepaknya Julen Lopetegui dari kursi kepelatihan Real Madrid menjadi 'anugerah' bagi sosok Santiago Solari. Ia diplot sebagai caretaker alias pelatih interim Real Madrid, sampai klub menentukan pelatih tetap yang baru.
Solari sendiri pun memiliki ambisi tersendiri. Pria Spanyol berusia 42 tahun itu berharap bisa melepas status pelatih sementara dan menjadi pelatih tetap tim utama Real Madrid untuk waktu yang lama.
Seperti diketahui, Lopetegui kehilangan pekerjaannya setelah Real Madrid kalah telak atas Barcelona 1-5 dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2018/2019 di Camp Nou, akhir pekan lalu.
Hasil minor tersebut memperpanjang raihan buruk Real Madrid di awal musim ini, yang membuat manajemen klub akhirnya habis kesabaran kepada Lopetegui.
Baca Juga: Sriwijaya FC Fokus Jauhi Zona Degradasi
Pelatih tetap sebagai pengganti Lopetegui memang belum ditunjuk manajemen Real Madrid. Sampai menemukan sosok tersebut, manajemen memutuskan untuk mempromosikan Santiago Solari yang sebelumnya menjabat pelatih Real Madrid B, sebagai caretaker untuk sementara membesut tim utama.
Mendapatkan kesempatan besar di awal-awal kariernya sebagai pelatih, jelas membuat Solari bangga. Mantan gelandang Real Madrid itu berjanji akan bekerja keras untuk bisa mendapatkan status sebagai pelatih permanen di Santiago Bernabeu.
"Saya akan melakukan semuanya dengan semampunya. Saya tentu berharap bisa menjadi pelatih tetap, namun yang terpenting adalah kembali mengangkat performa tim yang jatuh. Ini adalah kesempatan besar dan juga klub yang hebat," ujar Solari seperti dimuat Marca.
"Real Madrid lebih besar dari kami semua, tetapi itu menyentuh kami dengan segala kebesarannya. Saya ingin menjadi bagiannya," lanjutnya.
Datang dari Real Madrid B membuat Solari sering dibandingkan dengan sosok Zinedine Zidane, yang sukses membawa Real Madrid kampiun Liga Champions dalam tiga edisi terakhir sebelum mengundurkan diri pada Mei 2018.
Namun, Solari merasa bahwa dirinya masih belum pantas disandingkan dengan Zidane. "Dia adalah salah satu sosok terbaik yang pernah kami miliki di klub ini, sebagai pemain dan pelatih. Saya jelas tidak bisa dibandingkan dengannya," tutur Solari dengan nada merendah.