Suara.com - Senin (29/10/2018), klub Real Madrid resmi memecat Julen Lopetegui sebagai pelatih. Lopetegui dipecat satu hari setelah Real Madrid dibantai Barcelona 5-1 di El Clasico yang berlangsung di Camp Nou, Minggu (28/10/2018).
Lopetegui dipecat setelah tiga bulan menukangi Sergio Ramos dan kawan-kawan. Tercatat, selama tiga bulan itu Lopetegui baru melakoni 10 pertandingan La Liga bersama Los Blancos.
Sejak mengalahkah Espanyol pada 22 September lalu, Real Madrid belum lagi mengecap kemenangan di La Liga. Madrid sudah menelan kekalahan dari Sevilla, Alaves, Levante, ditahan imang Atletico Madrid, dan puncaknya dipermalukan oleh Barcelona di Camp Nou.
Total dari 10 pertandingan Madrid yang dipimpin Lopetegui, Luka Modric cs membukukan empat kemenangan, dua hasil imbang dan empat kali tumbang.
Baca Juga: Resmi Dipecat, Lopetegui: Terima Kasih Real Madrid!
Mengantongi 14 poin dari 10 laga, Real Madrid pun saat ini menempati posisi sembilan klasemen sementara La Liga. Posisi terburuk yang pernah ditempati Madrid dalam satu dekade terakhir.
Namun, buruknya performa Madrid bukan dikarenakan Lopetegui. Hal itu diungkapkan ayah mantan pelatih tim nasional Spanyol itu, Jose Antonio.
Menurut Jose, kesalahan ada pada presiden klub yang memutuskan melepas Cristiano Ronaldo ke Juventus dan gagal mendapatkan penggantinya.
"Cristiano Ronaldo hebat. Apakah dia sombong? kita semua punya kekurangan, tapi kenyataannya dia (Ronaldo) mencetak 50 gol dalam satu musim. Madrid kehilangan bomber andalannya, dan mereka gagal mendapatkan penggantinya. Tak satupun," kata Jose seperti dikutip El Mundo.
"Ada rumor soal Neymar dan pemain lain, tapi tak satupun yang merapat ke Santiago Bernabeu. Mereka (Madrid) mencuri 50 gol dari anak saya," sambungnya.
Baca Juga: Usai Dibantai Barcelona, Madrid Pecat Lopetegui
"Dia (Lopetegui) harus membangun tim dengan skuat seadanya. Tapi dia menerima dan senang dengan skuat yang dimilikinya."