Suara.com - Perseru Serui menelan kekalahan setelah ditekuk Sriwijaya FC 0-4 dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke 28, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang (29/10/2018). Pelatih Perseru Wanderley Silva Junior mengakui bahwa Sriwijaya memang pantas menang.
Trend positif Perseru harus terhenti. Skuat besutan Wanderley Silva Junior ini memang selalu bermain spartan pada laga sebelumnya, dengan dua kali imbang dan satu kali kemenangan kontra Persela Lamongan.
Atas kekalahan yang diderita Yohanis Nabar dkk tersebut, membuat Wanderley tetap bersikap realistis dengan sisa enam laga yang ada. Terlebih saat ini Perseru masih berada di zona merah dengan raihan 29 poin di posisi 17 klasemen.
"Target kita masih cukup optimistis dengan hasil yang ada. Kita tetap berjuang hingga musim berakhir secara maksimal," kata Wanderley saat jumpa pers usai pertandingan.
Baca Juga: Korban Lion Air, Atlet Asian Games Ini Harap Kerabatnya Selamat
Ia menyebut diraih tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut diraih. Meskipun menyesalkan keputusan wasit atas kartu merah yang dikeluarkan terhadap Silvio Escobar, Wanderley tetap ikhlas dan mengapresiasi permainan anak didiknya tersebut.
"Ini harinya Sriwijaya. Mereka masih punya kesempatan untuk berjuang dan bertahan di Liga 1. Cukup berpeluang," imbuhnya.
Menurutnya, pada babak pertama Arthur Bonai, Makarius Suruan dan Yohanis Nanar mampu mengimbangi permainan tim tuan rah meski sempat dikejutkan dengan gol penalti Alberto Goncalvez.
"Itu murni kecelakaan. Bukan kesalahan pemain kita. Hingga babak 1 berarti, banyak serangan yang kita lakukan," kata dia.
Kekurangan jumlah pemain, diakuinya membuat timnya keteteran sebelum akhirnya kebobolan empat gol. Dengan hasil ini, Wanderley akan memantapkan strategi di sisa pertandingan ke depan.
Baca Juga: Jacksen Ungkap Alasan Buruknya Performa Barito di Sejumlah Laga
"Namanya sepakbola, kita tidak bisa memprediksinya. Tapi kita yakin tetap bertahan di Liga 1," pungkas Wanderley Silva Junior