Suara.com - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde rupanya tak menginginkan rekannya satu profesinya, yakni pelatih Real Madrid, kehilangan jabatannya. Pernyataan ini dilontarkan Valverde usai isu pemecatan Lopetegui kian santer merebak setelah Real Madrid dihabisi Barca 1-5, Minggu (28/10/2018) malam WIB.
Barca yang bermain di kandang, memang benar-benar mendominasi El Clasico di Camp Nou tadi malam, dalam lanjutan Liga Spanyol 2018/2019.
Lopetegui yang spekulasi pemecatannya berhembus kencang sebelum kick-off, pun kian berada di ujung tanduk usai Real Madrid benar-benar tak berdaya di Camp Nou, usai Luis Suarez tampil fenomenal untuk Barca dengan sumbangan hattrick-nya.
Wajar jika Valverde sangat semringah dengan kemenangan telak yang diraih timnya atas sang rival abadi, namun juru taktik asal Spanyol itu ternyata juga turut berempati pada nasib sang kompatriot, Lopetegui.
Baca Juga: Pelatih Qatar U-19 Minta Maaf ke Suporter Indonesia, Kok Bisa?
"Saya tahu seperti apa rasanya berada di situasi sulit, di mana hasil tidak kunjung datang," buka Valverde seperti dimuat Goal Intl.
"Semuanya fokus pada pelatih. Inilah yang terjadi dalam sepakbola. Saya menempatkan diri sendiri pada posisinya, dan saya tahu ia menjalani momen sulit," lanjut eks entrenador Athletic Bilbao tersebut.
"Apa yang terjadi pada Lopetegui dapat terjadi pada saya dalam tiga pekan. Begitulah... Kami diekspos sebagai pelatih. Saya mendoakan yang terbaik untuk Julen," tuturnya.
"Saya tidak akan berkomentar soal apakah ia pantas dipecat atau tidak. Saya tidak mau melihat pelatih mana pun dipecat, tidak Lopetegui, tidak pelatih Huesca, tidak pelatih Granada, dan tentu saja tidak pelatih Barca," celoteh pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Baca Juga: Real Madrid Segera Konfirmasi Pemecatan Lopetegui