Suara.com - Pemilik klub Inggris Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, dipastikan menjadi salah satu korban tewas dalam insiden jatuhnya helikopter di luar King Power Stadium. Peristiwa nahas ini pun menyita perhatian banyak kalangan, khusunya di dunia sepakbola.
Seperti diketahui, sebuah helikopter dipastikan jatuh di luar King Power Stadium pada Sabtu (27/10/2018) sekitar pukul 20.30 waktu setempat.
Beberapa saksi pun mengatakan jika helikopter tersebut sejatinya baru saja tinggal landas dari King Power Stadium ketika tiba-tiba ia berputar-putar tak terkendali dan akhirnya jatuh lalu meledak.
Dan kini, seperti dikonfirmasi laman resmi Leicester, Srivaddhanaprabha bersama dua stafnya, seorang pilot, dan seorang penumpang perempuan dipastikan menjadi korban tewas dalam insiden jatuhnya helikopter ini. Ya, semua penumpang dipastikan meregang nyawa.
Baca Juga: Real Madrid Segera Konfirmasi Pemecatan Lopetegui
Sebagai informasi, di rezim kepemimpinan Srivaddhanaprabha, Leicester berhasil mengamankan promosi ke Premier League pada tahun 2014, dan secara fenomenal memenangkan gelar juara Liga Inggris 2015/2016 meski termasuk dalam tim kuda hitam alias bukan tim unggulan.
Well, dalam beberapa jam terakhir, ucapan duka pun datang silih berganti mengiringi kepergian pebisnis berkebangsaan Thailand tersebut.
Beberapa klub raksasa Inggris menyamapaikan rasa belasungkawa. Bahkan, dua raksasa Spanyo, Barcelona dan Real Madrid pun tak ketinggalan menyatakan empati.
Manchester United (Twitter)
"Semua orang di Manchester United merasa sangat sedih dan terpukul dengan kabar meninggalnya pemilik sekaligus presiden Leicester City dan empat penumpang lainnya yang kehilangan nyawa di kecelakaan tragis yang terjadi pada Sabtu (27/10). Belasungkawa terdalam kami untuk keluarga dan kerabat dan semua pihak yang terhubung dengan klub."
Baca Juga: Helikopter Jatuh di Luar Stadion, Bos Leicester City Tewas
Barcelona (Twitter)