Infografis
Suara.com - Sriwijaya FC akan menjamu Perseru Serui dalam lanjutan Liga 1 2018 Pekan ke-28 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (29/10/2018). Namun tim berjuluk Laskar Wong Kito dipastikan tidak akan diperkuat oleh empat pemain pilarnya
Pelatih Sriwijaya FC Angle Alfredo Vera mendapatkan tugas berat untuk meraih tiga poin mengingat Perseru hanya terpaut satu poin di bawah tim asuhannya.
Dalam pertandingan itu juga empat pilar Sriwijaya FC dipastikan absen lantaran akumulasi yang didapat saat bertandang ke markas PSIS Semarang akhir pekan lalu. Mereka adalah Marckho Merauje, Manchekhr Dzhalilov, Esteban Vizcarra dan Zalnando.
"Ini sedikit berat kondisinya. Kita harus kembali memutar strategi untuk mengisi posisi pemain yang terkena akumulasi. Tapi kita wajib memetik poin penuh untuk bisa menjauh dari zona degradasi," ujar Alfredo Vera saat jumpa pers sebelum laga, Minggu (28/10/2018).
Menurut Alfredo, kondisi seperti ini memang sangat sulit timnya butuh poin tetapi pemain inti tidak bisa dimainkan. Oleh sebab itu, pihaknya bukan saja latihan yang terus dilakukan tetapi juga selalu memberi motivasi kepada para pemain agar memberikan yang terbaik, apalagi pertandingan mendatang itu di kandang.
"Motivasi itu sangat penting, oleh karena itu disamping latihan kita juga memberikan suntikan motivasi, bukan saja dari jajaran pelatih tetapi dari manajemen juga selalu memberikan motivasi, dengan bonus," katanya.
Sementara pemain tengah Sriwijaya FC, Rizky optimistis jika timnya mampu mengambil tiga poin dan membenahi peringkat saat ini.
"Instruksi pelatih bertahan dan menyerang, tinggal kita yang menjalankan di lapangan. Yang jelas memberikan permainan yang terbaik, gol atau tidak itu ada rezeki dari atas. Kita maksimalkan setiap peluang yang ada," pungkasnya.
Berada di posisi ke-15, dengan nilai 30 poin, Sriwijaya FC terancam oleh pergerakan Perseru Serui yang mengemas 29 poin. Kemudian ada PS Tira dengan 29 poin, dan PSMS yang kini berada di dasar klasemen dengan nilai 27 poin.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
