Suara.com - Timnas Indonesia U-19 akan berhadapan dengan Jepang pada babak perempat final Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2018). Pertandingan ini terbilang spesial, karena bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri menyebut, skuat asuhannya sangat termotivasi untuk meraih hasil terbaik di pertandingan besok. Ini diharapkan jadi momentum tersendiri bagi sepak bola Indonesia menuju kancah dunia.
"Pertandingan besok jadi motivasi karena bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Yang dulu berperang lawan penjajah, sekarang kami akan berperang melawan ketertinggalan dalam sepak bola," kata Indra Sjafri, Sabtu (27/10), dalam jumpa pers sehari menjelang pertandingan.
Diketahui, inilah pertama kalinya skuat Garuda Nusantara mampu lolos ke perempat final Piala Asia U-19 yang dahulunya bernama Kejuaraan Asia Junior yang sudah bergulir sejak 40 tahun silam.
Baca Juga: Neno Warisman Sebut Ada 31 Juta Nama Siluman Jelang Pilpres 2019
Oleh karena itu, pasukan Merah Putih pun tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, untuk bisa lolos ke semifinal sekaligus mengamankan tiket putaran final Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
"Pertandingan besok pertama kalinya bagi kami setelah 44 tahun. Perjalanan di babak kualifikasi kemarin mempersiapkan kami secara mental dan lebih matang tentunya. Laga besok sangat menarik pastinya, karena kami juga pastinya ingin mewujudkan mimpi untuk pertama kali lolos ke Piala Dunia," tambah Indra.
Meski begitu, mantan pelatih Bali United itu menyadari tidak akan mudah mengalahkan Jepang. Sebagai juara bertahan Piala Asia U-19, Jepang tentu sangat ingin pula mengalahkan Indonesia.
Beberapa pemain Jepang diakui diwaspadai oleh Indra, termasuk bintang mudanya Takefusa Kubo. Namun, pelatih asal Sumatera Barat ini menyatakan akan fokus mengawasi seluruh tim berjuluk Samurai Biru itu.
"Saya orang yang tidak mengidolakan atau menjaga satu pemain (lawan), ya. Sama (halnya) kaya saya yang mengandalkan semua pemain untuk mencapai kemenangan," pungkas Pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut.
Baca Juga: Soal Tekanan Suporter: Pelatih Jepang Sebut Pemainnya Sudah Biasa