Suara.com - Bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, harus ditandu keluar lapangan pada menit 68 pada laga matchday 3 Grup A Piala Asia U-19 2018 kontra Uni Emirat Arab (UEA). Garuda Nusantara sendiri menang tipis 1-0 atas UEA di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Rabu (24/10/2018) malam, berkat gol Witan Sulaeman di menit 23.
Egy harus ditarik keluar pelatih Indra Sjafri untuk digantikan Muhammad Raffi setelah dirasa tidak mampu melanjutkan pertandingan. Jika penyerang Lechia Gdansk itu mengalami cedera serius, tentu ini sangat merugikan bagi Indonesia yang telah memastikan diri lolos ke babak perempatfinal.
Di fase gugur nanti, Indonesia akan menghadapi tim kuat Jepang yang merupakan jawara Grup B di SUGBK, Minggu (28/10/2018). Tentunya, tenaga Egy sangat dibutuhkan di laga big match tersebut.
Sayangnya, Indra sendiri mengaku masih buta soal cedera Egy. Ia masih belum mengetahui secara detil soal kabar cedera sang pemain. Menurut Indra, pemain asal Sumatera Utara itu masih dalam perawatan oleh dokter timnas.
Baca Juga: Indra Sjafri: Witan Sulaeman Aset bagi Indonesia
"Soal Egy, kita besok baru tahu cederanya apa karena hari ini tim dokter belum bisa menyimpulkan. Yang jelas, dia tadi lagi di terapi di ruangan dan saya belum tahu pasti apa yang bermasalah pada Egy," ucap Indra dalam jumpa pers usai laga.
Selain terancam kehilangan Egy, Garuda Nusantara juga sudah dipastikan tak bisa diperkuat sang centre-back andalan sekaligus kapten tim, Nurhidayat. Itu karena pemain Bhayangkara FC itu mendapat kartu merah di laga kontra UEA.