Suara.com - Timnas Indonesia U-19 berhasil lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 1-0 di laga pamungkas Grup A yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Rabu (24/10/2018).
Di pertandingan itu, Garuda Nusantara harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima kapten timnas Indonesia U-19 Nurhidayat. Nurhidayat mendapat kartu kuning kedua menyusul tekel kerasnya di menit 52 terhadap Abdulla Alnaqbi.
Mengantongi kartu merah, Nurhidayat dipastikan absen saat timnas Indonesia U-19 menghadapi jawara Grup B, Jepang, di babak perempat final yang akan digelar Minggu, 28 Oktober 2018.
"Mohon maaf, bagi saya tidak ada satu pemain kami yang salah. Kami ingin menikmati kemenangan ini bersama. Gak perlu lah dihajar karena ini pemain-pemain muda," kata Indra Sjafri dalam jumpa pers usai laga.
Baca Juga: Ditumbangkan Timnas Indonesia U-19, Pelatih UEA Tidak Kaget
"Untuk evaluasi pasti ada. Nurhidayat itu bagi saya seorang pahlawan. Karena kartu Merah yang didapatnya itu membela negara," tambah Indra mengapresiasi kontribusi Nurhidayat.
"Saya apresiasi kerja keras yang luar biasa dari para pemain. Allah memberikan kita kemenangan penting malam ini."
"Saya pikir ini bisa membuat pemain lebih termotivasi di babak selanjutnya. Alhamdulillah meski sempat bermain dengan 10 orang pemain kami bisa lalui dengan baik," pungkasnya.