Indonesia akhirnya sukses memecah kebuntuan pada menit 23. Witan melakukan aksi individu, sebelum melakukan tendangan keras yang menjebol gawang UEA.
Meski sudah unggul 1-0, Indonesia tidak menurunkan intensitas serangan mereka. Beberapa peluang kembali tercipta dari tim asuhan Indra Sjafri, namun sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda beakhirnya babak pertama, skor 1-0 tidak berubah.
Babak Kedua
Memasuki paruh kedua, UEA langsung mengancam melalui Eid Khamis Alnuaimi. Namun sundulannya pada menit 48 masih lemah.
Baca Juga: Witan Bawa Timnas Indonesia U-19 Ungguli UEA di Babak Pertama
Usaha Indonesia untuk mempertahankan keunggulan mendapat ujian berat setelah centre-back andalan sekaligus kapten tim, Nurhidayat mendapat kartu kuning kedua pada menit 52 setelah melakukan pelanggaran terhadap Abdulla Alnaqbi. Indonesia pun harus tampil dengan 10 pemain di sisa laga.
Defisit jumlah pemain membuat Indonesia lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Indonesia kian was-was setelah Egy mengalami cedera dan harus digantikan Muhammad Rafi Syarahil pada menit 68.
Dengan keluarnya Egy, praktis Indonesia tinggal mengandalkan Rivaldo Todd Ferre, yang masuk saat half-time menggantikan Hanis Saghara Putra, serta Witan untuk melakukan counter-attack. Di sisi lain, UEA kian bernafsu menyerang dan terus mengurung pertahanan Indonesia.
Pada menit 73, UEA nyaris mencetak gol melalui tendangan voli Majid Rashid Almehrzi. Beruntung bagi Garuda Nusantara, finishing Almehrzi masih menyamping di sisi kanan gawang Indonesia kawalan kiper Muhammad Riyandi.
Indonesia sendiri nyaris unggul 2-0 pada menit 79. Namun, tendangan jarak jauh Lutfhi Kamal ke pojok kanan atas gawang berhasil ditepis kiper Suhail Abdulla Almutawa.
Setelah itu, para pemain bertahan Indonesia beberapa kali melakukan kesalahan, namun untungnya kesalahan tersebut tidak mampu dimanfaatkan UEA.