Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengaku siap jika banyak pemainnya yang dipanggil untuk membela tim nasional Indonesia. Menurut pelatih asal Skotlandia, melepas pemain untuk membela negara adalah kewajiban yang harus dipatuhi setiap klub.
Sebagaimana diketahui, Piala AFF 2018 akan dimulai pada 8 November - 15 Desember mendatang, dan banyak pemain Bhayangkara FC yang menjadi langganan tim nasional Indonesia.
Sebut saja penjaga gawang Awan Setho Raharjo, Puti Gede Juni Antara, dan Muhammad Hargianto. Belum lagi ada Adam Alis yang masih berpeluang memperkuat skuat Garuda.
"Bukan hanya ke Bhayangkara saja, semua klub juga pasti merasakan. Panggilan timnas itu bukan keputusan saya, namun sesuatu yang harus dijalankan. Kalau pun kehilangan beberapa pemain tidak masalah," kata Simon dalam jumpa pers di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Lakoni Laga Berat, Indra: Optimistis
Pelatih asal Skotlandia itu mengatakan ada keuntungan dengan dipanggilnya pemain ke tim nasional. Menurutnya, pengalaman dan jam terbang di timnas akan bermanfaat bagi klub.
"Musim depan pun pemain seperti Putu Gede ini bakal kembali lagi ke sini. Tentu dengan lebih berpengalaman," pungkasnya.
Memang kehilangan beberapa pemain inti bakal berdampak besar untuk The Guardian. Apalagi, mereka masih bersaing dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018.
Saat ini, Bhayangkara FC menempati posisi empat klasemen dengan perolehan 42 poin. Dengan delapan pertandingan tersisa, Bhayangkara FC yang tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen sementara PSM Makassar, masih berpeluang untuk mempertahankan mahkota Liga 1.
Baca Juga: Persiapan Mepet, Bukan Alasan bagi Arema untuk Menang di PTIK