Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy buka suara terkait jebloknya penampilan pemainnya Nurhidayat Haji Haris bersama dengan tim nasional Indonesia U-19. Menurutnya, blunder yang dilakukan kapten timnas U-19 itu wajar dilakukan.
Nurhidayat tampil di bawah performa saat timnas U-19 melawan Qatar pada laga kedua Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Blunder yang dilakukan sang pemain berakibat fatal, dengan jebolnya gawang Garuda Nusantara yang dikawal Muhamad Riyandi.
Indonesia harus kebobolan empat gol di babak pertama saat Nurhidayat main dan mengakhiri skor babak pertama 1-4. Namun, memasuki babak kedua sang pemain diganti yang membuat Indonesia mengalami banyak perubahan dengan skor akhir 5-6.
"Nurhidayat salah satu bek terbaik yang ada di Indonesia. Setiap pemain pasti bakal bermain buruk. Terutama pemain belakang, karena satu kesalahan bakal terjadi gol," kata Simon dalam jumpa pers di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Baca Juga: Salah Putar Lagu Kebangsaan, PSSI Minta Maaf
"Sementara di posisi striker, melakukan kesalahan belum tentu tim kalah. Nurhidayat pemain bagus. Mungkin dia melakukan kesalahan, karena dengan kesalahan pasti dia akan belajar lagi," tambahnya.
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjaffi mengaku bakal coba memperbaiki mental Nurhidayat untuk tidak jatuh pada partai berikutnya melawan Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (24/10/2018). Namun jika mentalnya masih down, Indra memastikan sang pemain tidak akan main melawan UEA.
"Kalau mentalnya turun, saya tinggal. Tidak main," pungkas Indra.