Suara.com - Di tengah banyaknya kekurangan kompetisi sepak bola di Tanah Air, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi di Indonesia ternyata mendapat penilaian positif dari Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC.
PT LIB masuk dalam nominasi tiga operator terbaik dalam hal pengembangan kompetisi atau Best Developing Football League of the Year di Asia versi AFC. AFC tidak sendiri, mereka bekerjasama dengan Asia Sports Industry Awards and Conference (SPIA Asia) dalam melakukan penilaian.
Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan mengatakan pihaknya mendapatkan undangan ke SPIA Asia yang akan digelar pada 19-20 November 2018 di Bangkok, Thailand. Tapi soal pesaing Indonesia dalam nominasi tersebut, Berlinto mengaku belum memiliki gambaran.
"Dua minggu yang lalu kita masuk dalam 10 besar dalam pengembangan liga tahun ini, yang masuk nominasi itu besar negara-negaranya," kata Berlinton dalam jumpa pers di Kantor PT LIB di Kawasan Sudirman, Senin (22/10/2018).
Baca Juga: PT LIB: Liga 1 Tetap Jalan saat Piala AFF 2018, Tapi...
"Ternyata kita dapat undangan dari AFC untuk menghadiri award tanggal 19-20 November di Thailand karena sudah masuk ke dalam tiga besar. Kalau negara lainnya yang masuk saya belum tahu," tambahnya.
Ada beberapa hal yang menjadi penilaian AFC. Diantaranya manajemen, administrasi, finansial, kompetisi, promosi, komunikasi, dan publikasi. Hal yang paling bisa dibuktikan dalam hal ini yaitu ikut sertanya klub Indonesia di kompetisi Asia seperti Liga Champions Asia dan Piala AFC.
Berlinton mengaku bersyukur PT LIB bisa masuk ke dalam tiga besar. Baginya itu sudah cukup karena kompetisi sepak bola Indonesia sudah mulai dilirik oleh dunia khususnya Asia.
"Bagaimana nanti juaranya biarlah AFC yang menentukan. Saat ini, kami harus bersyukur kita di mata dunia khususnya AFC cukup baik dalam pengembangan sepak bola," jelasnya.
"Terima kasih kepada federasi (PSSI) yang telah memberikan kepercayaan kepada PT LIB untuk menyelanggarakan kompetisi. Alhamdulillah kami baru terima surat ini, kita masuk tiga besar di Asia," ujarnya.
Namun, Berlinton sadar masih banyak kekurangan dari kompetisi yang ada di Indonesia; Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan seterusnya. Namun PT LIB berjanji untuk terus melakukan pengembangan agar kompetisi di Tanah Air berlangsung lebih profesional.
Baca Juga: Persija Bertolak ke Papua Lebih Awal, Ini Alasan Teco
"Pengembangan terus kami lakukan dan tidak pernah berhenti. Memang kami sadar walupun kami dapat tiga besar, tapi kami harus melihat apa-apa saja yang harus kami perbaiki."