Suara.com - Attacker Manchester United, Anthony Martial menepis kabar yang menyebut bahwa hubungannya dengan sang manajer, Jose Mourinho renggang. Martial juga membantah tudingan jika ia pernah clash dengan Mourinho.
Seperti diketahui, Martial memang tak pernah benar-benar jadi pilihan utama Mourinho dalam starting eleven-nya. Namun, ceritanya berbeda dalam beberapa pertandingan terakhir, di mana Martial selalu jadi starter mengisi posisi winger kiri serta menggusur Alexis Sanchez ke bangku cadangan.
Dalam dua pertandingan terakhir Man United, Martial sukses mencetak tiga gol. Yang teranyar, Martial memborong dua gol Man United kala tampil impresif melawan Chelsea akhir pekan lalu dalam lanjutan Liga Inggris 2018/2019, di mana Setan Merah bisa mengamankan hasil imbang 2-2 di Stamford Bridge.
Di partai kontra Chelsea tersebut, Martial memang tidak tampil penuh. Di akhir-akhir pertandingan, ia digantikan Andreas Pereira. Ditarik keluar meski tengah on fire dan tengah di ambang hattrick, namun Martial rupanya tak memperlihatkan rasa kesal atau kecewa.
Baca Juga: Jadi Pelatih Anyar Sriwijaya, Angel Alfredo Vera Siap Kerja Keras
Bahkan saat berjalan menuju bench, Martial terlihat berbincang sebelum berpelukan dengan Mourinho. Penyerang berusia 22 tahun itu pun sempat melemparkan senyum pada sang manajer.
Kini, Martial pun dengan tegas membantah semua rumor perselisihannya dengan Mourinho dan menyatakan bahwa hubungan keduanya baik-baik saja.
"Hubungan kami tidak mengalami ketegangan," tegas Martial sebagaimana dilansir FourFourTwo.
"Kami memiliki hubungan pemain-pelatih dan saya harap terus berlanjut seperti itu dan berpengaruh sebanyak mungkin terhadap Manchester United, tentunya yang positif," lanjut eks attacker AS Monaco tersebut.
"Kami tak berada dalam kondisi bagus. Namun kami bekerja keras dan laga (melawan Chelsea) ini menunjukkan bahwa kami adalah tim yang bagus," terang Martial.
"(Dua gol) membuat saya senang. Namun, pada akhirnya saya kecewa. Kami layak meraih kemenangan tapi kami kebobolan di menit akhir dan itu merugikan kami," tandasnya.