Waspadai Qatar, Indra Sjafri Benahi Lini Belakang

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 19 Oktober 2018 | 22:41 WIB
Waspadai Qatar, Indra Sjafri Benahi Lini Belakang
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri memberikan keterangan pers menjelang Piala Asia U-19 di Jakarta, Rabu (17/10/2018). Dalam Piala Asia U-19 Indonesia berada satu grup dengan Cina Taipei, Qatar dan Uni Emirat Arab. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri tengah membenahi lini pertahanan untuk menghadapi Qatar di laga kedua Grup A Piala Asia U-19 2018, yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (21/10/2018).

Indra mengaku tidak ingin timnya kembali melakukan kesalahan yang merugikan, yang sebenarnya bisa diantisipasi. Seperti yang terjadi di pertandingan kontra Taiwan, Kamis (18/10/2018).

"Ketika melawan Taiwan di pertandingan pertama, kami kebobolan karena tim salah mengambil keputusan dan organisasi pertahanan juga kurang baik. Kami memanfaatkan dua hari persiapan jelang bertemu Qatar untuk memperbaiki itu," kata Indra usai memimpin timnya berlatih di lapangan sepak bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Menurut Indra, baik ketika berhadapan dengan Taiwan maupun Yordania serta Arab Saudi di laga uji coba, gol-gol lawan yang dilesakkan ke gawang timnya merupakan gol mudah.

Baca Juga: Jaga Asa, Qatar Bertekad Tumbangkan Indonesia di SUGBK

Oleh karena itu, pelatih asal Sumatera Barat tersebut tidak ingin kesalahan serupa terulang saat menghadapi Qatar yang di atas kertas lebih kuat dari Taiwan.

Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman menembak bola ke gawang Timnas Taiwan dalam penyisihan Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (18/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman menembak bola ke gawang Timnas Taiwan dalam penyisihan Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (18/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Dari sisi produktivitas, Indra menganggap timnya mengalami peningkatan sebab dari dua laga terakhir skuat berjuluk Garuda Nusantara berhasil mencetak enam gol. Yaitu saat menghadapi Yordania di uji coba, di mana Indonesia menang 3-2, dan Taiwan yang dikalahkan 3-1.

"Mungkin karena beberapa kali dikritik, pemain jadi cukup produktif. Namun, dari dua pertandingan itu, tetap saja ada tiga gol yang masuk ke gawang kami. Artinya kami masih ada pekerjaan rumah," sambung Indra.

Sementara terkait Qatar, Indra menganggap tim dari kawasan Asia Barat itu berkualitas baik meski di laga perdananya di Grup A, mereka takluk 1-2 dari Uni Emirat Arab. Oleh karena itu timnas U-19 Indonesia mewaspadai semua pemain Qatar.

"Semua pemainnya kami waspadai. Namun di sini kami mempelajari rencana permainan (game plan) mereka, bagaimana Qatar bermain. Itu yang harus diantisipasi," tutur dia.

Baca Juga: Puji Witan Sulaeman, Indra Sjafri: Sulit Cari Kesalahannya

Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri menggiring bola dibayangi pemain Timnas Taiwan dalam penyisihan Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (18/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri menggiring bola dibayangi pemain Timnas Taiwan dalam penyisihan Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (18/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Laga timnas U-19 Indonesia versus Qatar sendiri digelar pada Minggu (21/10) mulai pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Sebelumnya, di tempat dan pada hari yang sama, mulai pukul 16.00 WIB berlangsung pertandingan lain Grup A yakni Taiwan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA).

Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A Piala Asia U-19 2018 dengan tiga poin usai mengalahkan Taiwan dengan skor 3-1 di laga pertamanya. UEA menyusul di posisi kedua juga dengan tiga poin tetapi kalah selisih gol dari Indonesia. Sementara Qatar berada di peringkat ketiga klasemen usai takluk 1-2 dari UEA di partai pembuka dan Taiwan menjadi juru kunci.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI