Suara.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengaku tidak memiliki penyesalan meski klubnya tak mendatangkan pemain sama sekali di bursa transfer musim panas 2018. Dalam wawancara dengan SNTV, juru taktik berpaspor Argentina itu mengomentari soal pasifnya Tottenham di pasar transfer.
Tottenham praktis merupakan satu-satunya tim 'big six' Premier League yang sama sekali tak belanja pemain di bursa transfer musim panas 2018.
Pochettino pun terpaksa mengandalkan SDM yang ada di skuatnya untuk tampil kompetitif di musim 2018/2019. Meski demikian, faktanya Tottenham tetap mampu tampil oke dan kini tengah bersaing di jalur juara Liga Inggris.
Sampai pekan kedelapan, Tottenham menempati peringkat kelima di papan klasemen, hanya terpaut dua poin saja dari Manchester City yang ada di puncak.
Baca Juga: Ryan Giggs: Chelsea akan Menyesal jika Anggap Remeh Man United
Berbicara jelang laga lanjutan Liga Inggris, yakni tandang ke markas West Ham United, Sabtu (20/10/2018) malam WIB, Pochettino mengatakan; "Dengar, sejak awal saya sudah bilang kepada kalian bahwa saya tidak akan mengkritik bos saya (Daniel Levy). Dia adalah bos saya, dia adalah pemilik Tottenham. Saya tak ada komplain."
"Kemarin itu (di musim panas 2018 lalu) adalah waktu yang sulit untuk mendatangkan pemain yang kita inginkan, inamun saya tetap bahagia dengan skuat yang kami miliki. Tak ada penyesalan dari saya atau semua orang di klub ini. 25 pemain, kami tidak punya penyesalan dan kami senang," celoteh pelatih berusia 46 thaun itu.
"Ketika kami memulai musim (2018/2019) dengan tiga kemenangan dan menempati urutan teratas, saya pikir orang-orang mulai berbicara secara berbeda dan menyebut betapa pintarnya Tottenham untuk mempertahankan skuat musim lalu," tutur Pochettino.
"Saya harus ingatkan kepada semua orang bahwa ini adalah awalan terbaik kami setelah delapan laga (di Liga Inggris). Persepsinya lantas berubah ketika kami kalah dari Inter Milan dan Barcelona di Liga Champions, namun kami masih punya satu poin lebih banyak ketimbang musim lalu (di liga)," terangnya.
"Saya sendiri tidak senang karena kami berada di urutan kelima (di liga), karena ambisinya adalah berada di puncak. Namun di waktu yang sama kami harus realistis setelah semua yang kita lalui di musim panas dan dengan Piala Dunia 2018, serta yang lainnya," tandas eks pelatih Espanyol dan Southampton tersebut.