Suara.com - Timnas Jerman asuhan Joachim Low terus melanjutkan tren buruk mereka. Setelah hancur lebur di Piala Dunia 2018, di mana mereka tersingkir di babak fase grup, Die Mannschaft -julukan Timnas Jerman- belum juga menunjukkan peningkatan performa.
Jerman kini sudah kalah beruntun di dua laga pamungkas mereka di ajang UEFA Nations League. Secara total, Jerman sendiri hanya meraih satu kemenangan, sekali imbang dan dua kali kalah dari empat pertandingan terakhir mereka di semua ajang pasca Piala Dunia 2018.
Yang teranyar, Jerman menyerah 1-2 dari Timnas Prancis di laga Grup 1 Liga A UEFA Nations League di Stade de France, Rabu (17/10/2018) dini hari WIB. Nahasnya, Die Mannschaft pun kini di ambang degradasi ke Liga B UEFA Nations League.
Dua gol Prancis yang dibukukan Antoine Griezmann di babak kedua menggagalkan kemenangan Jerman dini hari tadi, sebagaimana tim tamu unggul 1-0 lebih dahulu di menit 14 via penalti Toni Kroos.
Baca Juga: Prancis Tumbangkan Jerman, Matuidi Puji Taktik Deschamps
Rentetan hasil minor ini pun membuat posisi Low sebagai pelatih kepala Jerman kian terjepit. Isu pemecatannya kian merebak. Low sendiri coba membeberkan alasan timnya tak berdaya di kandang Prancis.
"Kami sebenarnya sejajar dengan Prancis yang juara dunia, dan mestinya kami mampu mencetak gol kedua di babak pertama. Sayangnya itu tidak terjadi meski kami sudah tampil bagus. Kalau kami lebih cerdik, kami bisa menyarangkan gol kedua dan menang," kilah Low, seperti dilansir Goal Intl.
"Prancis tak mampu mengatasi permainan kami di babak pertama. Mereka tak punya banyak akses dan kami selalu punya solusi. Saya kira kami tak pantas kalah di laga ini," celoteh pelatih bergaya flamboyan tersebut.
"Dan saya kira gol kedua Prancis (yang dicetak Griezmann), itu bukan penalti," ketus Low.
Baca Juga: Dipencundangi Prancis 2-1, Jerman Juru Kunci Nations League