Suara.com - Manajemen Persib Bandung masih menunggu keputusan komite banding PSSI terkait pengajuan keberatan menyusul sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI (Komdis PSSI) pada klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
"Posisi sekarang kita masih menunggu (putusan hasil banding)," ujar Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono kepada Antara di Graha Persib, Bandung, Rabu (17/10/2018).
Menurut dia, memori banding sudah disampaikan kepada PSSI tiga hari setelah Persib dijatuhi sanksi. Namun sampai saat ini hasil putusan banding dari komite banding belum keluar.
Saat disinggung mengenai masa tenggang dari komite banding terkait keputusan banding tersebut, Kuswara mengaku tidak tahu. Hanya saja, manajemen Persib berharap, komite banding bisa segera mengeluarkan keputusan agar Persib tidak mengalami banyak kerugian.
Baca Juga: Duel Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya Akan Digelar di Bali
"Kita masih tunggu, mudah-mudahan diberikan yang terbaik," kata dia.
Kuswara menjelaskan, sanksi yang dijatuhkan kepada Persib sangat tidak adil. Sanksi dari komisi disiplin tidak hanya disertai fakta-fakta di lapangan dan tidak memiliki dasar hukum yang kuat.
Adapun kejadian pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Haringga Sirila pada 23 September lalu, murni kriminal. Terlebih, kejadian pengeroyokan bukan di dalam area stadion dan terjadi sebelum laga dimulai.
"Keputusan itu menurut kami berlebihan. Keputusan itu kami harap dibatalkan. Keputusan komdis keluar sebelum berakhirnya tim pencari fakta yang dibentuk PSSI melaporkan," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Persib dijatuhi sanksi cukup berat menyusul tragedi berdarah yang tejadi di GBLA. Maung Bandung diharuskan menggelar laga kandang di Kalimantan dengan syarat tanpa penonton hingga akhir musim 2018. Tidak hanya itu, Persib juga akan bermain tanpa penonton di setiap laga kandang selama setengah musim depan.