Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri memastikan timnya jauh lebih siap menghadapi Piala Asia U-19 2018. Ia yakin Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan bisa lebih baik ketimbang timnas Indonesia U-19 2014 era Evan Dimas Darmono.
Saat 2014 lalu harapan masyarakat Indonesia kepada timnas U-19 begitu besar. Setelah menjuarai Piala AFF 2013, timnas U-19 lolos ke Piala Asia U-19 2014 setelah mengalahkan Korea Selatan di babak kualifikasi.
Indra mengatakan harapan masyarakat yang begitu tinggi mengganggu persiapannya Piala Asia pada masa itu. Indonesia yang ada di Grup B gagal lolos dari babak grup dan menjadi juru kunci di bawah Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Australia.
"Kalau melihat tahun 2014 kami keluar ke Piala Asja dengan status juara Piala AFF 2013. Harapan masyarakat begitu besar, hal membuat persiapan tak terencana dengan baik," kata Indra dalam jumpa pers di Stadion SUGBK, Senayan, Rabu (17/10/2018).
Baca Juga: Indra Sjafri Soal Lawan di Grup A Piala Asia U-19 dan Target
Indra menjelaskan perbedaan skuatnya saat ini dengan masa lalu. Menurutnya, Egy Maulana Vikri Cs jauh lebih siap karena persiapan dilakukan dengan matang.
Belum lagi, Indonesia saat ini berstatus sebagai tuan tumah. Tentu, itu akan meningkatkan motivasi para pemain Garuda Nusantara.
"Memang, tim itu dulu melakukan TC sangat panjang. Tapi, kelebihan sekarang tim bermain di kompetisi juga. Oleh karenanya sekarang harus berprestasi dan ambil pelajaran juga dari masa lalu. Biasanya kesempatan kedua akan diamini oleh tuhan," tambah Indra.
Pada Piala Asia edisi kali ini, Indonesia tergabung di Grup A karena berstatus sebagai tuan rumah. Garuda Nusantara akan menghadapi Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan.
Baca Juga: Ini Kejelasan Bonus PNS dan Rumah Bagi Atlet Asian Para Games