Suara.com - Semen Padang telah berencana untuk mendatangkan pemain baru. Tenaga baru tersebut akan diproyeksikan untuk memperkuat tim dalam menghadapi babak delapan besar Liga 2 Indonesia 2018.
Manajer Semen Padang, Win Benardino mengatakan bahwa jajaran pelatih mengusulkan dua nama kepada manajemen, yakni Feri Komul dari Aceh United dan Firman Septian dari PSPS Riau.
"Kami masih melakukan pendekatan terhadap kedua pemain itu. Namun, peluang terbesar yang merapat ke Semen Padang adalah Firman Septian," ucap Win Benardino di Padang seperti dilansir Antara.
Menurut dia, untuk Feri Komul mungkin agak terhambat karena Aceh United juga lolos ke babak delapan besar, sehingga peluangnya bergabung dengan Semen Padang agak berat.
"Tidak mungkin kita memaksakan Feri bergabung, sementara Aceh United juga berlaga di babak delapan besar. Namun, kita tunggu perkembangannya hingga akhir jadwal transfer pemain pada Kamis (18/10)," ucapnya.
Terkait langkah tim mendatangkan pemain Liga 1, Win masih menanyakan regulasi ini kepada PT LIB selaku operator. Apakah hal itu diperkenankan atau tidak.
Ia mengatakan jadwal perpindahan pemain sangat singkat sehingga harus memanfaatkan momentum ini untuk menambah kekuatan. Sedangkan rencana untuk mendatangkan mantan pemain Semen Padang yang saat ini memperkuat Sriwijaya FC Esteban Vizcara, juga cukup berat.
Semen Padang akan berlaga di babak delapan besar bersama Persita Tanggerang, Persiraja, Aceh United, PSS Sleman, Kalteng Putra, Madura FC dan Mojokerto Putra.
Delapan tim tersebut akan berlaga di babak delapan besar memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Sebelumnya, Semen Padang melepas empat pemain mereka, yakni Rachmat Afandi, Ananias Fingkreuw, Finno Andrianas, dan Mukhti Alhaq menjelang babak delapan besar kompetisi Liga 2 2018.
Keputusan melepas empat pemain tersebut merupakan hasil evaluasi antara jajaran pelatih dengan manajemen tim. Saat ini skuat tim yang berjuluk "Kabau Sirah" ini cukup "gemuk", sehingga harus dirampingkan dengan cara melepas beberapa pemain.
Selain itu, lanjutnya, belum adanya kejelasan tentang Piala Indonesia juga membuat jajaran pelatih dan manajemen membulatkan suara mengambil keputusan untuk melepas pemain tersebut.
Keempat pemain tersebut masing-masing berposisi sebagai penyerang yakni Rachmat Afandi dan Ananias Fingkrew, Finno Andrianas gelandang bertahan dan Mukhti Alhaq penjaga gawang.