Suara.com - Timnas Indonesia akan menjamu Hong Kong pada laga uji coba internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (16/10/2018). Kedua tim menganggap laga uji coba ini sangat penting.
Bagi Indonesia, mereka menggunakan uji coba ini sebagai persiapan Piala AFF 2018. Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti ingin meracik komposisi para pemain skuat Garuda.
"Pertandingan ini sama seperti sebelumnya, adalah rangkaian persiapan kami menghadapi Piala AFF bulan November nanti," kata Bima Sakti.
"Kami melihat Hong Kong adalah tim yang bagus dengan materi bagus, juga dengan postur tinggi. Kami di sini bukan ingin bertahan, akan tetapi ingin mengulang apa yang sudah kami lakukan sejauh ini," tambahnya.
Baca Juga: Nonton Film Horor Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan
Selain itu, Bima Sakti juga ingin agar timnas Indonesia tidak melakukan kesalahan. Sebab, jika melakukan hal itu di Piala AFF nanti akan berakibat fatal.
Persiapan sudah dilakukan agar kesalahan-kesalahan tidak dilakukan. Termasuk memanggil dua pemain baru, yaitu Abduh Lestaluhu dan Andik Vermansyah.
"Seperti transisi dari bertahan ke menyerang dan menyerang ke bertahan, yang juga sudah Luis Milla ajarkan. Kami ingin terus melakukan itu supaya saat pertandingan terjadi otomatisasi," jelasnya.
Sementara itu, Gary White yang melatih tim Hongkong berharap bisa mempersembahkan kemenangan atas Indonesia. Sebagaimana diketahui, Hongkong menjadikan laga ini sebagai persiapan menuju Piala EAFF E-1 2019.
Arsitek kelahiran Southampton, Inggris itu mengaku sudah melihat bagaimana Indonesia bermain pada Asian Games 2018. Gary White sendiri enggan berkomentar banyak soal apa yang ia waspadai dari permainan Indonesia.
Baca Juga: Hati-Hati, Pakai BB Cushion Setiap Hari Bikin Kulit Cepat Keriput
"Saya fokus kepada tim saya, akan ttapi kami respek kepada Indonesia namun tidak fokus kepada individu pemain," ujar Gary White.