Suara.com - Tuan rumah PSM Makassar berhasil mengamankan tiga poin penting usai mengalahkan Arema FC dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoangin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (14/10/2018) petang.
Kemenangan tipis 2-1 yang diraih PSM hari ini sudah cukup untuk menyamai perolehan poin Persib di puncak klasemen sementara Liga 1 2018.
Ya, PSM memang masih ada di posisi kedua karena kalah selisih gol. Namun poin mereka dengan Persib kini telah sama, yakni 44 poin, meski PSM memang memainkan satu partai lebih banyak.
Usai timnya menundukkan Arema, pelatih PSM, Robert Rene Alberts mengatakan pertandingan berjalan sulit. Ya, ini seperti yang sudah diperkirakan sejak awal meski pada akhirnya bisa dilewati dengan manis.
Baca Juga: Low Ungkap Penyebab Kekalahan Telak Jerman dari Belanda
"Saya bangga dengan para pemain, yang mana bisa menghalau tekanan-tekanan aneh yang terjadi di babak kedua. Dan jika mereka bisa atasi pertadingan sepeti ini, maka tentu akan bisa mengatasi berbagai tantangan di pertandingan selanjutnya," ucap Rene Alberts seperti dilansir ANTARA.
Di sisi lain, asisten pelatih Arema FC, Kuncoro menyebut meski gagal meraih poin dari lawatan ke Makassar, namun permainan timnya sudah maksimal.
"Jadi kita memang kecolongan lewat gol pertama, yakni gol cepat (Muhammad Syamsuddin Rachmat) di menit ketujuh. Namun secara umum, tim sudah tampil cukup baik," ujar Kuncoro.
Gol pembuka PSM memang merupakan gol cepat yang lahir dari kaki Rahmat pada menit ketujuh. Gol ini diawali dari umpan cerdik Wiljam Pluim kepada Rahmat tanpa mampu diantisipasi bek lawan.
Memasuki babak kedua, PSM kembali bernafsu menciptakan gol. Tetapi justru tim tamu yang lebih dulu mampu mencetak angka via Ahmad Hardianto di menit 61, yang membuat skor menjadi 1-1.
Baca Juga: Akhirnya! Gibraltar Raih Kemenangan Perdana Sepanjang Sejarah
Gol balasan Arema ini diawali dari serangan cepat dari sisi kanan. Pemain pengganti Muhammad Rafli memberikan umpan silang yang bisa dikonversi menjadi gol oleh Hardianto.