Akhirnya! Gibraltar Raih Kemenangan Perdana Sepanjang Sejarah

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 14 Oktober 2018 | 16:57 WIB
Akhirnya! Gibraltar Raih Kemenangan Perdana Sepanjang Sejarah
Timnas Gibraltar merayakan kemenangan 1-0 di markas Timnas Armenia, Sabtu (13/10/2018) malam WIB. [Twitter Sky Sports]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Negara mini Eropa, Gibraltar berhasil mencatat sejarah pada Sabtu (13/10/2018) malam WIB. Negara yang populasi penduduknya hanya sekira 34.000 jiwa tersebut akhirnya mencatatkan kemenangan perdana mereka di laga kompetitif! Dan hebatnya, kemenangan ini adalah kemenangan tandang.

Bertandang ke markas Timnas Armenia, Timnas Gibraltar berhasil mencuri kemenangan tipis 1-0 pada laga Grup 4 Liga D UEFA Nations League di Yerevan.

Ya, ini adalah kemenangan pertama Gibraltar semenjak masuk dalam naungan UEFA pada 2013 lalu. Sebelum partai kontra Armenia ini, Gibraltar selalu kalah dalam 22 pertandingan!

Meski tuan rumah Armenia, yang diperkuat bintang Arsenal Henrikh Mkhitaryan, menguasai penuh jalannya laga, bahkan unggul penguasaan bola hingga 78 persen, Gibraltar berhasil mencuri kemenangan berkat gol penalti Joseph Chipolina di menit 50.

Namun, kemenangan yang diraih Gibraltar ini sempat tercoreng insiden yang cukup memalukan. Bagaimana tidak, sebelum laga dimulai, panitia pertandingan salah memutarkan lagu kebangsaan. Ya, bukannnya lagu kebangsaan Gibraltar, justru lagu kebangsaan Liechtenstein yang berkumandang.

Meski seluruh pemain, ofisial dan juga pelatih melampiaskan kegembiraan dengan menari suka cita saat peluit panjang berbunyi, namun Asosiasi Sepakbola Gibraltar rupanya kecewa berat pada kubu Armenia.

"Gibraltar sangat kecewa karena sebelum pertandingan UEFA Nations League versus Armenia, lagu kebangsaan Liechtenstein yang dimainkan," demikian pernyataan yang dikeluarkan Asosiasi Sepakbola Gibraltar seperti dilansir BBC Sport.

"FA Armenia telah meminta maaf kepada kepala delegasi yang mewakili Gibraltar di Yerevan dan pengumuman telah dilakukan di stadion yang meminta maaf atas kesalahan itu. Namun, kesalahpahaman itu tampaknya justru memotivasi para pemain kami dan mereka akhirnya menang melawan tuan rumah."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI