Suara.com - PSSI membantah adanya ancaman terkait pemanggilan pemain ke timnas Indonesia. PSSI menilai pemanggilan pemain sesuai dengan regulasi FIFA.
Sebelumnya, manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat mengatakan pemainnya dipanggil ke timnas Indonesia dengan adanya ancaman. Selain itu, PSSI menghubungi pemain secara langsung tidak melalui klub.
Kepala hubungan media dan promosi digital PSSI Gatot Widakdo, menjelaskan tata cara pemanggilan pemain sudah sesuai dengan ketentuan. Gatot pun heran dengan apa yang disampaikan Ucok tersebut.
"Soal pemanggilan pemain timnas sudah sesuai regulasi FIFA. Setiap klub punya kewajiban melepas pemain pada setiap laga FIFA match day, jadi inilah dasar pemanggilan pemain, bukan ancaman," kata Gatot Widakdo, saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/10/2018).
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-19 vs Yordania
"Kedua soal jadwal kompetisi Liga. Ini semua yang membuat operator liga bukan PSSI. Jadi, merekalah yang mestinya menyesuaikan jadwal laga liga dengan FIFA match day," tambahnya.
Berdasarkan Pasal 36 ayat 2 Statuta FIFA soal regulasi transfer dan status pemain, memang disebutkan klub dan pemain harus menghormati panggilan dari federasi. Asalkan, agenda tersebut masuk dalam kalender resmi FIFA.
Oleh karenanya, PSSI punya landasan yang kuat memanggil pemain Sriwijaya FC. Mengingat, uji coba timnas Indonesia di bulan Oktober ini semuanya masuk dalam kalender FIFA.