PSSI Ancam Pemain Sriwijaya FC untuk Perkuat Timnas, Benarkah?

Jum'at, 12 Oktober 2018 | 20:48 WIB
PSSI Ancam Pemain Sriwijaya FC untuk Perkuat Timnas, Benarkah?
Dua penggawa Timnas Indonesia U-23, Alberto Goncalves (kiri) dan Stefano Lilipaly [INASGOC/Jessica Margaretha/ANTARA FOTO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat mengaku adanya ancaman dalam pemanggilan lima pemainnya ke tim nasional. Bukan kepada klub, tapi kepada pemain.

Sebagaimana diketahui, lima pemain Sriwijaya FC dipanggil untuk memperkuat timnas di dua laga uji coba. Lima pemain tersebut adalah Esteban Vizcarra, Zulfiandi, Alberto Goncalves, Syahrian Abimanyu, dan Samuel Christiansen.

Esteban Vizcarra kini sudah dikembalikan dan pemain naturalisasi itu baru saja turun bermain menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Jum'at (12/10/2018). Sementara empat pemain andalan Sriwijaya lainnya masih bersama timnas, bersiap melakoni uji coba kontra Hong Kong yang akan digelar 16 Oktober mendatang.

"Mereka (PSSI) tidak mengancam ke kita, tapi ke pemain. Diancam. Beto diancam. Pemain kan takut, apalagi naturalisasi," kata Ucok di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Baca Juga: Sriwijaya Tumbang, Subangkit Lapang Dada

"Jangan samakan (Stefano) Lilipaly dan (Ilija) Spasojevic, karena mreka dibiayai oleh negara, oleh PSSI. Kalo Beto dan Vizcarra, sepeser pun PSSI tak tahu. Setelah jadi baru, ooo ini orang kita," tambahnya.

Pesepak bola Timnas Indonesia Alberto Goncalves (kanan) terjatuh saat berebut bola dengan pesepak bola Myanmar Hlaing Bo Bo (tengah) dan Soe Moe Kyaw (kiri) dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/10). Indonesia menang atas Myanmar dengan skor akhir 3-0. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pesepak bola Timnas Indonesia Alberto Goncalves (kanan) terjatuh saat berebut bola dengan pesepak bola Myanmar Hlaing Bo Bo (tengah) dan Soe Moe Kyaw (kiri) dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/10). Indonesia menang atas Myanmar dengan skor akhir 3-0. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dalam pemanggilan pemain, Ucok menjelaskan PSSI langsung menghubungi pemain. Tidak melalui klub. Setelah bergabung ke tim nasional, barulah PSSI memberikan surat kepada klub.

"Mereka biasanya seperti ini telepon ke pemain. Pemain sudah ketakutan, baru mereka kirim surat ke kita, dan tidak ada dari pemain lapor ke kita, lalu kita buat surat penyerahan ke PSSI."

"Mereka (Beto dan Vizcarra) setia, bagus. Kita harus toleransi juga, takut. Mereka numpang hidup di kita. Kok ditakut-takutkan," jelasnya.

Menurut Ucok, pemanggilan lima pemain dalam satu klub tidaklah bijak. Apalagi, PSSI berencana memanggil pemain Sriwijaya lainnya sebagai pengganti Vizcarra.

Baca Juga: Tundukkan Sriwijaya, Bhayangkara Geser Posisi Persija

Meski ada rasa mengganjal, klub berjuluk Laskar Wong Kito memilih menerima dan tidak akan mengajukan protes kepada PSSI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI