Galakkan Sepak Bola, Pemerintah Cina Bangun 10.000 SSB

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 11 Oktober 2018 | 22:25 WIB
Galakkan Sepak Bola, Pemerintah Cina Bangun 10.000 SSB
Seorang siswa salah satu sekolah sepak bola di Cina membawa bola jelang sesi latihan [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Cina berencana membangun 10 ribu unit sekolah sepak bola atau SSB untuk anak didik usia dini pada tahun 2020. Proyek tersebut diluncurkan Asosiasi Sepak Bola Cina (CFA) di Beijing, Rabu (10/10/2018), demikian media resmi setempat melaporkan, Kamis (11/10/2018).

Proyek tersebut bertujuan untuk menggalakkan sepak bola di seluruh pelosok Cina. Anak-anak usia tiga hingga enam tahun menjadi target ribuan SSB tersebut.

CFA juga mencanangkan "Bulan Promosi Sepak Bola Muda" mulai Rabu (10/10/2018) untuk memobilisasi cabang-cabang CFA dan masyarakat melalui seminar dan menjalin kerjasama dengan liga sepak bola profesional Cina.

Kementerian Pendidikan Cina (MOE) pada bulan Februari lalu mengumumkan rencana untuk meningkatkan jumlah sekolah berkarakter sepak bola hingga mencapai 20 ribu unit sampai akhir tahun ini dan 5 ribu unit hingga 2025 serta membentuk 200 tim sepak bola pelajar.

Baca Juga: Dampak Perang Dagang AS - Cina, LPEI Sasar Pembiayaan ke Afrika

Pemerintah meluncurkan program reformasi sepak bola pada 2015 dan cetak biru pada April 2016 untuk menjaring 50 juta anak-anak dan usia dewasa menjadi pemain sepak bola hingga akhir dasawarsa ini dengan sasaran utama adalah menjadikan Cina sebagai salah satu kekuatan sepak bola dunia pada 2050.

Persepakbolaan Cina masih tertinggal dibandingkan dengan beberapa negara lain di Asia.

Selama ini Cina hanya satu kali mengikuti putaran final Piala Dunia yang digelar di Korea Selatan-Jepang pada tahun 2002.

Selain membangun persepakbolaan usia dini, Cina juga mendatangkan beberapa pelatih dan pemain asing dari daratan Eropa dan Amerika, baik untuk tim nasional maupun klub peserta Liga Super China (CSL). (Antara)

Baca Juga: Cina Alami Peningkatan Kasus HIV - AIDS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI