Suara.com - Laga lanjutan Liga I Indonesia antara tuan rumah PSMS Medan melawan tamunya PS Tira yang dijadwalkan berlangsung Jumat (12/10/2018) di Stadion Teladan Medan, batal digelar. Laga tersebut batal digelar karena pada saat yang bersamaan berlangsung penutupan MTQ Nasional yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Iya batal digelar. Surat dari kepolisian sudah ada bahwa mereka tidak memberikan izin karena konsentrasi pengamanan terfokus pada penutupan MTQ Nasional yang dihadiri Wapres," kata Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, di Medan, Kamis (11/10/2018).
Ia mengatakan, sebenarnya pihaknya masih menunggu surat balasan dari PT LIB terkait pembatalan hal tersebut. Namun pihaknya sudah memutuskan bahwa laga pekan ke-25 Liga 1 itu tidak bisa digelar Jumat, sementara untuk dipindah Sabtu, tim lawan keberatan.
"Infonya dijadwal ulang kembali. Waktunya belum ditetapkan. Karena PS Tira keberatan kalau main Sabtu. Tidak cukup waktu recovery," katanya.
Baca Juga: Aremania Gebuki Bonek, Arema FC Dapat Sanksi Berat
Dilansir Antara, PS Tira saat ini sudah berada Medan, mengingat jadwal semua laga akan digelar Jumat. Oleh karena itu pelatih PS Tira Nil Maizar mengaku pihaknya keberatan dengan batalnya pertandingan kontra PSMS.
Demikian juga jika laga diundur Sabtu (13/10/2018), ia juga keberatan karena akan mengganggu persiapan tim nya menghadapi laga berikutnya.
"Kalau ditunda regulasinya saya enggak tahu. Kalau ditunda aturannya kita menang. Mundur itu boleh seminggu sebelum pertandingan. Lihat saja peraturannya, bukan aturan saya. Tapi saya enggak tahu pasti, yang saya tahu kalau tunda karena satu pihak, kita menang. Karena enggak boleh sembarang tunda," katanya.
Meski demikian ia mengaku masih menunggu kepastian selanjutnya terkait laga antara PSMS melawan PS Tira.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2018, Minggu 7 Oktober