Suara.com - AS Monaco akhirnya memutuskan untuk mendepak Leonardo Jardim dari kursi pelatih. Jardim didepak menyusul performa buruk Monaco musim ini.
Seperti diketahui, musim ini Monaco tampil buruk. Setelah menutup musim lalu di posisi runner up, musim ini Monaco tak mampu keluar dari jeratan zona merah.
Melakoni sembilan pertandingan, Monaco saat ini baru memetik satu kemenangan dan tiga hasil imbang. Sedangkan lima lainnya berakhir dengan kekalahan.
Mengantongi enam poin, Monaco pun saat ini tertahan di urutan 18 atau posisi teratas di zona merah.
Baca Juga: Perkuat Lini Depan, Inter Milan Boyong Keita dari AS Monaco
"Saya bersyukur dan bangga pernah melatih AS Monaco lebih dari empat tahun," ujar Jardim seperti dikutip Scoresway.
"Saya selalu memberikan yang terbaik dan bekerja penuh gairah. Bersama, kami menorehkan prestasi dan kenangan itu akan terus bersama saya."
Jardim ditunjuk melatih AS Monaco pada Juni 2014 dengan durasi kontrak dua tahun. Di dua musim tersebut, Jardim berhasil mengantar Monaco masuk tiga besar sehingga dirinya diganjar perpanjangan kontrak tiga tahun atau hingga pertengahan tahun 2019.
Keputusan manajemen klub memperpanjang kontrak Jardim terbukti tepat. Karena di akhir musim 2016/17, Monaco besutan Jardim mematahkan dominasi Paris Saint-Germain dengan menjuarai Ligue 1. Di musim yang sama, Monaco juga berhasil menembus semifinal Liga Champions.
Keberhasilan Monaco saat itu tidak lepas dari skuat campuran pemain pengalaman dan pemain muda berbakat bentukan Jardim. Saat itu nama-nama seperti Kylian Mbappe, Bernardo Silva, Thomas Lemar, Fabinho dan Benjamin Mendy pun menjelma menjadi bintang.
Baca Juga: Bintang Rusia di Piala Dunia 2018 Akhirnya Resmi Gabung AS Monaco
Kepergian para pemain bintangnya dalam tiga bursa transfer terakhir seakan membuat Jardim tak berdaya. Monaco kini terpuruk, kenyataan yang membuat Jardim kehilangan posisinya sebagai juru taktik Les Rouges et Blancs-- julukan Monaco.