Suara.com - Bintang Chelsea Eden Hazard mengakui dirinya masih bermimpi bisa bergabung dengan Real Madrid. Hal itu yang membuat Hazard menjadi dilema apakah dia akan tetap memperpanjang kontrak baru dengan Chelsea.
Hazard sempat dikabarkan akan meninggalkan Stmaford Bridge saat bursa transfer terakhir setelah dia menyatakan terfida untuk melakukan sesuatu yang beda. Namun bintang internasional Belgia ini akhirnya menyatakan bahwa dia senang untuk bertahan.
Hazard pun menunjukkan performanya yang menakjubkan di awal musim ini. Ia membantu Chelsea menyingkirkan Liverpool dari Piala Liga Inggris dan telah mencetak tujuh gol dari delapan penampilannya di kompetisi Liga Inggris.
Tak heran jika Chelsea pun tertarik untuk memperpanjang kontrak aset pentingnya itu. Namun Hazard rupanya masih belum dapat memastikan karena dia masih memikirkan mendapatkan tawaran dari Real Madrid yang akan sulit untuk ditolaknya.
"Real Madrid adalah klub terbaik di dunia. Saya tidak ingin berbohong hari ini. Ini adalah mimpi saya sejak saya masih kecil. Saya memimpikan tentang klub ini. Kami akan lihat," ungkap Hazard seperti dilansir Scoresway.
"Saya tidak ingin membicarakan hal ini setiap hari. Saya tidak punya waktu, tetapi kita akan berbicara tentang masa depan saya segera. Hal itu juga saat kamu bermimpi dan kamu ingin mewujudkannya.
"Seperti yang saya katakan berkali-kali; jika saya pergi, saya akan bahagia. Saya tahu jika saya tetap tinggal, saya akan bahagia. Ini tidak seperti jika saya pergi, saya bahagia dan jika saya tetap tinggal, saya tidak bahagia."
"Terkadang yang ada di kepala saya, saya bangun di pagi hari dan berpikir saya ingin pergi. Kadang-kadang saya pikir saya ingin tinggal. Ini adalah keputusan yang sulit. Ini adalah soal masa depan saya," ujarnya.
"Saya ingin apa yang baik untuk saya, tetapi saya ingin apa yang baik untuk klub karena klub telah memberi saya segalanya. Saya tidak ingin mengatakan, 'ya saya menandatangani kontrak baru', dan kemudian pada akhirnya saya tidak menekannya, saya akan melihatnya," pungkas Hazard.