Subangkit Puas, Widodo Akui Pemainnya Lengah

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 07 Oktober 2018 | 00:01 WIB
Subangkit Puas, Widodo Akui Pemainnya Lengah
Pemain Sriwijaya FC menjebol gawang Bali United dalam laga di Jakabaring, Sabtu (6/10/2018) [Suara.com/ Andhiko Tungga Alam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil positif yang diraih Sriwijaya FC atas Bali United memberi harapan bagi para pemain, pelatih, ofisial dan supporter tim berjuluk Laskar Wong Kito untuk menghindari degradasi di akhir musim. Sebagaimana diketahui, dengan tambahan tiga poin hasil kemenangan 3-2 dari Bali United, Sriwijaya FC saat ini bertengger di posisi 12 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 30 poin.

Dengan menyisakan tiga pertandingan, Bhayangkara FC (tandang) PSMS Medan (kandang) dan PSIS Semarang (tandang), peluang Sriwijaya FC untuk tetap bertahan di kasta tertinggi liga sepakbola Indonesia musim depan cukup terbuka.

Soal pertandingan kontra Bali United, pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengaku jika seluruh pemain menjalankan instruksi dan strategi dengan baik.

"Pemain bertanggung jawab saat mengejar bola, memainkan bola serta saat kehilangan bola. Peluang yang ada juga bisa dikonversikan dengan baik oleh seluruh pemain," ujar Subangkit dalam jumpa pers usai pertandingan di Jakabaring.

Baca Juga: Lagu Kemenangan Tutup Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018

Kendati demikian, Cak Su - panggilan akrabnya, tetap mengakui pola permainan Ilija Spasojevic dan kawan-kawan yang cukup apik memainkan long passing dari kanan dan kiri langsung menusuk ke dalam.

Pelatih Sriwijaya FC Subangkit menghadiri jumpa pers usai laga kontra Bali United di Jakabaring, Sabtu (6/10/2018) [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit menghadiri jumpa pers usai laga kontra Bali United di Jakabaring, Sabtu (6/10/2018) [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]

"Ini yang kita evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Kita seharusnya tetap konsentrasi selama 2x45 di lapangan," tegasnya.

"Kita tetap berjuang untuk bertahan di Liga 1 dengan pemain yang ada. Itu target kita," imbuhnya.

Sementara itu pelatih Bali United Widodo C Putro mengaku jika lini pertahanan yang digalang Agus Nova, Dias Angga, Ndiaye dan Novan sempat lengah dan kehilangan konsentrasi di awal pertandingan.

Akibat kelengahan tersebut, terobosan pemain tengah Sriwijaya FC membuat barisan pertahanan Bali United keteteran dan berujung pada gol bunuh diri Novan Setya Sasongko di menit pertama pertandingan.

Baca Juga: Bos Interpol Hilang saat Mudik, Diduga Diciduk Pemerintah Cina

Pelatih Bali United Widodo C Putro menghadiri jumpa pers usai laga kontra Sriwijaya FC di Jakabaring, Sabtu (6/10/2018) [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]
Pelatih Bali United Widodo C Putro menghadiri jumpa pers usai laga kontra Sriwijaya FC di Jakabaring, Sabtu (6/10/2018) [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]

"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh pemain untuk hati hati pada menit awal mengingat Sriwijaya cukup tangguh di awal. Ternyata benar, tim kurang fokus dan lengah. Akhirnya terjadilah gol cepat, dan itu cukup mengejutkan," kata Widodo.

"Pertandingannya enak ditonton, dan kita berusaha mengejar ketertinggalan meski belum maksimal," tambahnya. (Andhiko Tungga Alam)

Kontributor : Andhiko Tungga Alam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI