Suara.com - Meski gagal mempertahankan keunggulan, pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra mengaku cukup puas dengan raihan satu poin usai bermain imbang 1-1 saat bertemu Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Jumat (5/10/2018) malam.
PSIS nyaris membawa pulang tiga poin dari lawatannya ke Jawa Timur usai unggul lebih dahulu melalui tendangan bebas Bruno Silva pada menit 59. Namun anak-anak Persela Lamongan akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Wallace Costa di sisa waktu 10 menit pertandingan.
"Kami sudah tahu kekuatan Persela, dan tidak membiarkan penyerang Persela bebas bergerak," ujar Jafri Sastra usai pertandingan.
Menurut Jafri, ia sudah menginstruksikan kepada para penggawa PSIS untuk memanfaatkan peluang sekecil apapun di kotak penalti lawan, termasuk skema bola mati.
Baca Juga: Hadiah Harley - Davidson di Kustomfest 2018
"Saya rasa hasil seri cukup adil bagi kedua tim," ucap Jafri seperti dilansir Antara.
Sementara itu, pelatih Persela Lamongan Aji Santoso menilai absennya motor permainan Diego Assis turut berpengaruh terhadap performa tim.
Assis absen di laga ini karena sedang menjalani proses pemulihan cedera. Akibat absennya Assis membuat serangan Persela kendor.
"Skor 1-1 cukup disayangkan, tapi saya apresiasi pemain yang tetap fight. Tidak adanya Diego, memang intensitas serangan tidak biasa," ujar Aji.
Baca Juga: Bunuh Pacar Sesama Jenis, Pria di Jambi Diganjar 15 Tahun Penjara