Suara.com - Setelah sempat dihentikan menyusul tewasnya Haringga Sirila, suporter Persija, akibat pengeroyokan oleh Bobotoh, suporter Persib Bandung, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 23 September, Liga 1 2018 kembali digulirkan. Liga kembali bergulir, Persija akan mengawalinya dengan laga kandang kontra Perseru Serui.
Duel Persija versus Perseru akan digelar di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (8/10/2018). Mengingat tragedi berdarah yang terjadi di GBLA, pertandingan tersebut kabarnya akan mendapat pengawasan langsung dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Menanggapi hal ini, Manajer Persija Jakarta Marsma TNI Ardhi Tjahjoko mengingatkan suporter setia timnya, Jakmania agar tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan banyak pihak.
"Imbauan dan ajakan kepada Jakmania dan seluruh suporter sepak bola di manapun berada. Dengan kembali bergulirnya lanjutan Liga 1, mari mulai saat ini kita bersama menciptakan tontonan sepak bola yang santun, bermartabat, sportif, dan kondusif di setiap pertandingan," kata Ardhi di lapangan PS AU Halim Perdanakusuma, Jumat (5/10/2018).
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Dibekuk, Polwan Cantik Curi Perhatian Publik
Ardhi meminta Jakmania turut mengkampanyekan perdamaian dan berhenti melakukan provokasi. Jangan sampai ada kejadian yang kembali membuat gaduh sepak bola Indonesia.
"Hilangkan rasa benci, dendam, dan rasis. Jangan ada lagi permusuhan sesama suporter sepak bola di seluruh Tanah Air yang kita cintai bersama," tambahnya.
"Mari kita mulai dari diri kita sendiri. Sesungguhnya kita semua bersaudara, jangan mudah dipecah belah oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bersama kita akan kuat," pungkasnya.