Suara.com - Pelatih timnas Portugal Fernando Santos menegaskan bahwa Cristiano Ronaldo tidak masuk skuatnya karena telah adanya kesepakatan. Santos pun membantah absennya Ronaldo karena adanya tudingan pemerkosaan.
Ronaldo tak dipanggil oleh Santos untuk memperkuat Portugal menghadapi dua pertandingan. Portugal akan menghadapi Polandia di Uefa Nations League pada 11 Oktober sebelum menghadapi Skotlandia di laga uji coba.
Namun Santos menegaskan bahwa absennya pemain Juventus ini bukan karena adanya tudingan pemerkosaan. Bahkan, Santos merasa sepenuhnya percaya bahwa Ronaldo tidak bersalah.
"Pertama-tama saya akan mengatakan bahwa saya selalu mendukung para pemain saya," kata Santos seperti dilansir Football Italia.
"Namun, itu bukan masalah solidaritas. Saya hanya percaya pada apa yang dikatakannya secara terbuka, bahwa perkosaan adalah kejahatan yang keji, sementara dia telah menyatakan dirinya tidak bersalah," tambah Santos.
Baca Juga: Bale Segera Naik Pangkat di Timnas Wales
"Saya tahu Ronaldo dengan sangat baik dan karena alasan itu, saya sepenuhnya percaya pada apa yang dia katakan. Tidak memanggilnya adalah keputusan yang disepakati oleh pemain, CT dan Presiden federasi."
"Kami telah memutuskan bahwa Ronaldo tidak akan dipanggil untuk dua laga internasional berikutnya, ini dan yang berikutnya," lanjutnya.
"Dia tidak ingin pensiun. Ronaldo mengulanginya beberapa kali, secara eksplisit mengatakan bahwa dia akan selalu siap untuk mengenakan jersey Portugal," pungkas Santos.
Ronaldo menjadi sorotan setelah seorang perempuan asal Amerika Serikat bernama Kathryn Mayorga mengaku telah diperkosa. Mayorga mengklaim itu terjadi di sebuah hotel di Las Vegas, AS, pada Juni tahun 2009 silam.
Sementara kepolisian Las Vegas membenarkan laporan Mayorga pada Juni 2009. Namun tidak ada tersangka dalam laporan itu. Sedangkan Ronaldo sendiri telah angkat bicara atas tuduhan itu dan membantah telah memperkosa Mayorga.
Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Liga Inggris Pekan Kedelapan