Suara.com - Gareth Southgate baru saja memperpanjang kontraknya sebagai pelatih tim nasional Inggris. Pelatih 48 tahun itu diberikan perpanjangan kontrak hingga 2022 oleh Federasi Sepak Bola Inggris, FA, karena dinilai berhasil dalam membangun skuat The Three Lions.
FA menilai Southgate sukses mengubah gaya permainan Inggris. Di bawah asuhan Southgate, Inggris yang dalam beberapa dekade tampil membosankan, tampil impresif di Piala Dunia 2018.
Permainan indah racikan Southgate pun berhasil mengantar Inggris ke babak semifinal Piala Dunia Rusia. Namun di babak empat besar, Inggris harus merelakan tiket final kepada Kroasia setelah menelan kekalahan 2-1. Gol Mario Mandzukic di menit 109 babak tambahan mengubur mimpi The Three Lions.
Menanggapi soal perpanjangan kontraknya tersebut, Southgate mengaku senang. Menurutnya, jabatan pelatih timnas Inggris adalah sesuatu yang tidak boleh disia-siakan.
Baca Juga: Putri Amien Rais, Hanum Rais Akan Digarap Polisi
"Anda harus memiliki hubungan yang bagus dengan klub anda, seperti juga saya. Saya memiliki hubungan harmonis dengan tiga klub saya. Tapi timnas Inggris adalah yang terbaik buat saya," kata Southgate.
"Seperti kalian (wartawan) tahu, timnas memiliki arti lebih besar dari apapun yang kita lakukan," tambahnya seperti dikutip Scoresway.
"Melatih timnas adalah mimpi saya. Waktu kecil, ambisi saya adalah bermain untuk Inggris. Sekarang, sebagai pelatih, ambisi itu semakin besar. Ketika saya berkeliling negeri, saya menyadari bukan hanya memenangkan pertandingan (di Piala Dunia) yang mempengaruhi banyak orang, akan tetapi juga cara tim dan pemain berlaga dalam pertandingan."
"Menurut saya (jabatan pelatih timnas) ini adalah sebuah kehormatan dan tidak boleh disia-siakan. Ini harus dirayakan. Saya merasa masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki apa yang sedang kami lakukan. Saya pikir ini adalah tantangan besar," pungkas mantan manajer Middlesbrough.
Southgate sendiri ditunjuk melatih Harry Kane dan kawan-kawan pada November 2016. Saat itu, Southgate yang merupakan pelatih timnas Inggris U-21 dipercaya untuk menggantikan Sam Allardyce yang terpaksa melepas jabatan yang baru dipegangnya selama 67 hari.
Baca Juga: 500 Warga Makassar Tertipu Hoaks Adopsi Anak Korban Gempa Sulteng
Gaya kepemimpinan Southgate memang berbeda. Mantan manajer Middlesbrough itu memilih untuk memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda dan perlahan menyingkirkan pemain-pemain senior seperti Wayne Rooney, Joe Hart dan Gary Cahill.